MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar, Muh. Dakhlan, menyebut untuk pendapatan Pemkot Makassar diproyeksi capaiannya hampir sama dengan tahun 2023 lalu, di angka 80 persen.

Target pendapatan tahun ini, diyakini sama tahun lalu. Pada 2023 lalu, Pemkot Makassar berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 1,5 Triliun.

Tetapi, Dakhlan berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang punya kewenangan menarik pendapatan, dalam hal ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar, bisa memaksimalkan waktu yang tersisa yakni sebulan lagi.

“Ini belum bisa kita katakan memenuhi target (pendapatan). Kalau 100 persen pasti tidak, mungkin di angka 80an persen lah. Tahun lalu hampir sama sekitar itu, kemungkinan naik sedikit pendapatan,” ujar Dakhlan.

Sementara target belanja, diproyeksikan di angka 85 persen, juga sama pada tahun sebelumnya. Tahun lalu, belanja di kisaran Rp100 miliar lebih.

Adapun posisi belanja Pemkot Makassar sekarang ini masih di angka 60 persen. Masih ada waktu sebulan lagi.

“Biasanya menjelang akhir tahun baru tinggi serapan, karena proyek-proyek fisik baru bisa dibayarkan jika sudah tuntas semua,” ungkap Dakhlan.

Sekadar diketahui, struktur APBD 2024 Kota Makassar untuk Pendapatan Daerah Rp5,10 triliun dan Belanja Daerah Rp5,73 triliun. Total APBD Makassar 2024 sebesar Rp10,168 Triliun.

Sementara untuk APBD Kota Makassar Tahun 2025 mendatang mencapai Rp10 Triliun lebih. Itu terdiri dari pendapatan daerah sebesar Rp5,4 triliun lebih, dan belanja daerah direncanakan sebesar Rp 5,7 triliun. Sementara Rancangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkot Makassar pada 2025, direncanakan sebesar Rp 2,4 triliun lebih. (del)