MENITNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, mengungkapkan bahwa gaji guru non-Aparatur Sipil Negara (ASN) atau honorer, baik di sekolah swasta maupun negeri, akan mengalami kenaikan.

Mu’ti menjelaskan bahwa gaji guru honorer yang telah mengikuti sertifikasi atau Pendidikan Profesi Guru (PPG) akan naik sebesar Rp2 juta mulai Januari 2025 mendatang.

Kenaikan gaji guru non-ASN tersebut, di luar dari pendapatannya di sekolah asalnya. Dengan kata lain, peningkatan kesejahteraan ini mengikuti peningkatan kualifikasi.

“Jadi, dia (guru) sudah punya gaji di sekolah asalnya. Dimana gaji itu bervariasi menurut kemampuan sekolah. Tapi dengan dia sertifikasi, maka dia akan dapat tunjangan sertifikasi Rp2 juta itu,” jelas Abdul Mu’ti, Rabu (27/11/2024).

Sementara gaji guru Aparatur Sipil Negara (ASN), naik sebesar satu kali gaji pokok, yang jumlahnya berbeda sesuai dengan kepangkatan.

Pengumuman kenaikan kesejahteraan guru tersebut, bakal disampaikan pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2024 di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).

“Dalam acara tersebut, nanti akan disampaikan peningkatan kesejahteraan guru. Non ASN sebesar Rp2 juta, dan peningkatan gaji guru ASN sebesar gaji pokok yang mereka miliki. Nanti akan disampaikan pada saat puncak peringatan hari guru,” kata Mu’ti.

Peningkatan gaji ini pun berlaku untuk semua guru, baik guru swasta maupun guru sekolah negeri. Kenaikan gaji bakal berlaku mulai tahun depan atau Januari 2025 mendatang.

“Berlakunya 2025. Teorinya tahun anggaran baru kan Januari. Tapi realisasinya tergantung pencairan dana dari Kementerian Keuangan,” pungkasnya. (bs)