MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Hari Jumat memiliki tempat istimewa dalam Islam, baik dari segi sejarah maupun nilai spiritualnya. Dalam berbagai sumber keislaman, hari ini disebut sebagai “Sayyidul Ayyam” atau penghulunya hari-hari.
Selain dikenal sebagai hari yang diberkahi, Jumat juga memiliki kisah penciptaannya yang menarik untuk ditelusuri.
Penciptaan Hari Jumat
Menurut hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Allah SWT menciptakan seluruh alam semesta dalam enam hari, dimulai dari hari Ahad hingga hari Jumat. Jumat menjadi hari yang paling istimewa karena pada hari itulah penciptaan manusia pertama, Nabi Adam AS, disempurnakan. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya hari terbaik yang matahari terbit padanya adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu pula ia dimasukkan ke surga, dan pada hari itu ia dikeluarkan darinya. Dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari Jumat.” (HR. Muslim).
Hal ini menunjukkan bahwa Jumat adalah hari yang memiliki makna besar dalam penciptaan kehidupan, serta sebagai pengingat akan awal dan akhir kehidupan umat manusia.
Keutamaan Hari Jumat
- Hari untuk Beribadah dan Berdoa
Hari Jumat adalah waktu yang paling dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Salat Jumat menjadi kewajiban bagi kaum Muslim laki-laki, menggantikan salat Zuhur. Rasulullah SAW juga menyebutkan bahwa terdapat waktu khusus di hari Jumat di mana doa tidak akan ditolak. - Hari Diturunkannya Berkah
Allah SWT memberikan keberkahan lebih pada hari Jumat. Dalam surah Al-Jumu’ah ayat 9-10, umat Islam diperintahkan untuk bersegera menghadiri salat Jumat dan mengingat Allah, serta kembali bekerja mencari karunia-Nya setelah itu. - Hari Penuh Pengampunan
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa mandi pada hari Jumat, lalu mendatangi masjid untuk salat Jumat, mendengarkan khutbah dengan khusyuk tanpa melakukan perbuatan sia-sia, maka dosanya antara Jumat itu dengan Jumat berikutnya akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Pesan Moral dari Hari Jumat
Hari Jumat bukan sekadar waktu untuk beribadah, melainkan juga momentum untuk refleksi diri dan mempererat hubungan dengan Allah SWT. Keutamaan dan keberkahan yang terkandung di dalamnya mengingatkan umat Islam untuk selalu bersyukur dan menjaga amal ibadah mereka.
Sebagai hari penciptaan manusia dan hari yang dipilih Allah untuk banyak peristiwa penting, Jumat menjadi simbol awal kehidupan sekaligus pengingat akhir zaman. Hal ini mengajak manusia untuk selalu siap menghadapi hari akhir dengan amal yang baik.
Hari Jumat adalah pengingat bagi kita semua untuk senantiasa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, karena ia menjadi hari yang istimewa sejak penciptaan dunia hingga akhir masa. (*)
Comment