MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin alias Appi, kembali menegaskan pemilihan Ketua Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) se-Kota Makassar secara langsung oleh warga. Tidak ada lagi sistem tunjuk menunjuk.

Hal itu ditegaskan Appi didampingi Wakil Wali Kota Makassar terpilih, saat pidato kemenangan di hadapan ribuan pendukung, relawan, simpatisan, dan Kanvasser di Pantai Bosowa, Jumat (29/11/2024) malam.

“Setelah pelantikan, maka kita akan melaksanakan pemilihan Ketua RT & RW secara adil dan sejujur-jujurnya. Olehnya itu, kalau di antara Kanvasser ada yang mau jadi Ketua RW dan RT, maka perbaiki hubunganta sesama tetanggata dan masyarakat di lingkungan RT RW ta. Karena merekalah nantinya yang akan menentukan siapa yang pantas dia pilih untuk menjadi Ketua RT atau RW di wilayahnya masing-masing,” kata Appi disambut applaus ribuan pendukungnya.

Kemudian Appi melanjutkan,
tidak ada istilah tunjuk menunjuk Ketua RT dan RW. Karena kalau itu dilakukan, kata dia, maka apa bedanya dengan yang sebelumnya.

Sebagai contoh pada Pemilihan Wali Kota Makassar tahun 2024 ini. Nama Ketua RT/RW kembali mencuat. Mereka menjadi sasaran “korban” karena beda dukungan, hingga menjadi “tumbal” politik.

“Kita mau pemilihan RT/RW di Kota Makassar harus demokratis, tidak tunjuk-tunjuk atau memecat tanpa alasan yang jelas,” tegas Appi.

Sesuai data, jumlah RT/RW di Kota Makassar cukup banyak. Dimana Ketua RW sebanyak 996 orang dan Ketua RT 4979 orang. Sehingga total Ketua RT/RW berjumlah 5975 orang, yang terseba di 15 Kecamatan dan 153 Kelurahan.

“Kita mau lakukan pemilihan RT/RW seadil-adinya dan jujur. Jadi, mekanisme lewat pemilihan langsung di masyarakat secara demokratis,” jelas Ketua DPD Partai Golkar Makassar itu.

Hal ini, kata mantan Bos PSM itu, agar masyarakat Kota Makassar merasa hak mereka sebagai warga negara di wilayah masing-masing, bisa mempunyai hak dipilih dan memilih sebagai Ketua RT/RW.

“Supaya Ketua RT/RW tahu betul kebutuhan warga lingkungan di wilayahnya. Mereka kan mata dan telinga pemerintah, sehingga ada bantuan bisa tepat sasaran,” tuturnya.

Ke depan, tambah Appi, RT/RW ini tahu betul kondisi yang ada di lingkunganya. Selain itu tentunya, juga tahu dan paham program pemerintah.

“Sehingga, kalau Ketua RT/RW dikenal maka memperhatikan masyarakatnya tentunya,” pungkas Appi. (far)