MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Memasuki musim hujan, kendaraan seperti mobil dan motor membutuhkan perawatan ekstra untuk menjaga performa dan keamanannya. Air hujan yang bersifat asam, lumpur, dan kelembapan dapat berdampak buruk pada mesin, bodi, hingga sistem kelistrikan kendaraan.

Berikut adalah panduan lengkap untuk merawat mobil dan motor agar tetap prima selama musim hujan.

1. Cuci Kendaraan Secara Rutin

Air hujan mengandung zat asam yang dapat merusak cat kendaraan dan menimbulkan karat pada logam. Setelah terkena hujan, segera cuci mobil atau motor menggunakan air bersih. Gunakan sabun khusus kendaraan untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran dan air hujan. Jangan lupa untuk membersihkan bagian bawah kendaraan, seperti kolong mobil dan roda, karena area ini sering terkena cipratan lumpur.

2. Periksa Sistem Kelistrikan

Kelembapan yang tinggi di musim hujan dapat memengaruhi komponen kelistrikan. Pastikan kabel, aki, dan koneksi listrik lainnya terlindungi dengan baik dari air. Untuk motor, periksa busi dan pastikan tidak ada kebocoran yang memungkinkan air masuk ke sistem pengapian.

3. Cek dan Rawat Sistem Rem

Rem adalah salah satu komponen penting yang harus dipastikan dalam kondisi baik, terutama saat jalanan licin. Bersihkan cakram atau tromol rem dari lumpur dan air untuk mencegah penurunan daya cengkram. Lakukan pengecekan rutin pada kampas rem untuk memastikan tidak aus.

4. Pastikan Ban dalam Kondisi Prima

Kondisi ban sangat penting untuk keselamatan berkendara di musim hujan. Periksa tekanan angin dan pastikan ketebalan alur ban masih mencukupi untuk memberikan daya cengkram optimal pada jalan yang licin. Untuk motor, hindari menggunakan ban yang sudah botak.

5. Gunakan Pelindung Tambahan

Untuk motor, gunakan pelindung seperti sarung jok tahan air untuk mencegah jok menjadi basah. Sementara untuk mobil, pastikan wiper dalam kondisi baik agar pandangan tidak terganggu saat hujan. Gunakan cairan pembersih kaca untuk memastikan kaca tetap jernih.

6. Cek Kondisi Lampu dan Sistem Penerangan

Lampu kendaraan berfungsi sebagai alat komunikasi utama dengan pengguna jalan lain, terutama saat hujan deras. Periksa semua lampu, termasuk lampu depan, belakang, dan lampu rem. Gantilah bohlam yang sudah redup atau mati agar tetap aman selama berkendara.

7. Lindungi Mesin dari Genangan Air

Hindari genangan air yang dalam untuk mencegah risiko mesin mati atau water hammer, yang dapat merusak mesin kendaraan. Jika tidak dapat dihindari, lewati genangan dengan kecepatan rendah dan hindari akselerasi tiba-tiba.

8. Gunakan Pelumas Berkualitas

Air hujan dapat masuk ke celah-celah kendaraan dan mencemari pelumas. Pastikan Anda mengganti oli mesin secara teratur, terutama setelah melewati genangan air yang dalam. Gunakan pelumas berkualitas tinggi yang dirancang untuk melindungi mesin dari korosi.

9. Simpan Kendaraan di Tempat yang Kering

Jika memungkinkan, parkir kendaraan di tempat yang tertutup atau gunakan pelindung kendaraan seperti cover anti-air. Hindari meninggalkan kendaraan terlalu lama di tempat terbuka karena dapat mempercepat timbulnya karat.

10. Periksa Saluran Pembuangan Air

Untuk mobil, pastikan saluran pembuangan air di bagian atap dan kap mesin tidak tersumbat. Saluran yang tersumbat dapat menyebabkan air menggenang dan merusak komponen kelistrikan.

Perawatan rutin kendaraan di musim hujan tidak hanya menjaga performa, tetapi juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara. Dengan langkah-langkah di atas, mobil dan motor Anda akan tetap awet meskipun sering terkena hujan.

Ingat! Berkendara di musim hujan seperti sekarang ini, memerlukan perhatian lebih untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan. (*)