MENITNEWS.COM, BRASIL — Siapa klub sepakbola terburuk di dunia? Jawabannya adalah Ibis Sport Club asal Brasil.
Mereka memegang rekor sebagai klub terburuk di dunia karena tidak pernah menang selama tiga tahun 11 bulan. Bahkan, mereka pernah kalah dengan skor 0-40 dalam satu pertandingan.
Dalam 60 pertandingan, mereka kebobolan 1000 gol. Rekor buruk ini membuat mereka masuk dalam Guinness Book of World Records.
Ibis Sport Club berdiri pada 15 November 1938 dan bermarkas di Paulista, Pernambucano.Ibis saat ini berlaga di Kompetisi Pernambuco atau kompetisi terbawah di turnamen sepak bola untuk negara bagian Pernambucano.
Bermain di kasta terbawah, tak lepas dari performa Ibis sendiri. Sebagai catatan, tim asal Brasil ini dicap sebagai klub terburuk di dunia karena telah kebobolan banyak gol.
Dalam berbagai laporan disebutkan bahwa Ibis pernah kebobolan 40 gol. Parahnya lagi, dalam 60 pertandingan, klub yang berbasis di Paulista ini kebobolan lebih dari 1000 gol.
Lantas, seperti apakah profil klub bernama Ibis ini?
Ibis atau bernama lengkap Ibis Sport Club berdiri pada 15 November 1938 dan bermarkas di Paulista, Pernambucano.
Ibis saat ini berlaga di Kompetnambuco atau kompetisi terbawah di turnamen sepak bola untuk negara bagian Pernambucano.
Bermain di kasta terbawah tak lepas dari performa Ibis sendiri. Sebagai catatan, tim asal Brasil ini dicap sebagai klub terburuk di dunia karena telah kebobolan banyak gol.
Dalam berbagai laporan disebutkan bahwa Ibis pernah kebobolan 40 gol. Parahnya lagi, dalam 60 pertandingan, klub yang berbasis di Paulista ini kebobolan lebih dari 1000 gol.
Karena catatan itu, Ibis dijuluki ‘Pior Time do Mundo’ atau tim terburuk di dunia. Bahkan, pencatat rekor sekelas Guinness Book of World Record pernah memberikan rekor kepada mereka dengan rekor tim yang tak pernah menang terlama dalam kurun waktu tiga tahun dan 11 bulan.
Meski dicap sebagai tim terburuk, Ibis tetap punya legenda yakni Mauro Shampoo atau pemain nomor 10 terakhir, sebelum nomor tersebut dipensiunkan seperti yang tertulis di kontrak yang ditawarkan ke Messi.
Uniknya, status legenda Mauro Shampoo dikarenakan ia baru mencetak satu gol selama 14 tahun berkarier. Shampoo sendiri kini diketahui sebagai pemilik salon tata rambut.
Mau Kontrak Lionel Messi
Ibis juga pernah menghebohkan jagat dunia maya, lantaran menawari mega bintang asal Argentina, Lionel Messi, kontrak dengan isi yang terbilang konyol pada 30 Juni 2021 atau beberapa jam sebelum kontrak Lionel Messi bersama Barcelona dipastikan habis.
Kontrak Messi bersama Barcelona sendiri habis pada 1 Juli 2021 lalu. Sehingga saat itu adalah pertama kalinya ia tak terikat kontrak dengan Blaugrana sejak tahun 2000.
Melalui akun Twitter resminya, Ibis melayangkan kontrak yang isinya tak masuk akal kepada Messi.
“INI RESMI! Hari ini adalah hari terakhir kontrak Messi dengan Barcelona. Mulai besok dia akan memiliki klub baru. Tanda tangani, Messi,” bunyi cuitan tersebut disertai unggahan foto berisi kontrak.
Isi kontrak tersebut sendiri berbunyi adalah:
– Kontrak 15 tahun, mulai dari 1 Juli 2021.
– Gaji berdasarkan produktivitas (jika Messi layak mendapatkannya).
– Messi tak bisa mencetak banyak gol.
– Messi tak bisa menjadi juara.
– Messi tak bisa menggunakan nomor 10 (yang telah dipensiunkan oleh Ibis untuk sang legenda, Mauro Shampoo).
– Messi harus bersumpah di depan cermin sebanyak tiga kali bahwa Pele jauh lebih baik ketimbang Diego Maradona.
Sodoran kontrak yang diberikan via media sosial ini, membuat heboh jagat maya. Dimana para warganet mayoritas merasa geli dengan isi kontrak tersebut.
Pernah Juga Mau Kontrak Jose Mourinho
Bukan kali ini saja Ibis membuat sensasi. Selain menawari kontrak kepada Lionel Messi, tim berjuluk Pior Time do Mundo ini juga menawarkan kontrak kepada Jose Mourinho.
Kejadian ini terjadi pada akhir tahun 2015 silam. Masih sama melalui media sosial Twitter, Ibis mengunggah cuitan dibarengi dengan kontrak untuk The Special One.
“Ini kontrak pelatih masa depan kami, Jose Mourinho, yang sedang berada di Pernambuco” cuit Ibis di Twitter beserta unggahan kontrak.
Dalam kontrak yang ditawarkan, Ibis menawarkan gaji bulanan berupa satu keranjang makanan. Lalu, Mourinho, yang dikenal sebagai pelatih pemenang, harus menelan kekalahan besar jika ingin mendapat bonus dan kontraknya akan diputus jika juara.
Namun, kontrak yang ditawari ini hanyalah sebuah candaan untuk memperingati Innocent Day atau April Mop versi Amerika yang jatuh pada 28 Desember 2015 lalu.
Adapun kontrak ini diberikan sesaat setelah Mourinho dipecat usai Chelsea terpuruk dan terancam degradasi di Liga Inggris musim 2015-2016. Ada-ada saja. (bs)
Comment