MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Kebutuhan konsumsi air bervariasi berdasarkan aktivitas, cuaca, metabolisme, dan faktor lainnya. Melansir http://pafibimakab.org, air mungkin bukan minuman yang paling menarik di dunia yang dipenuhi dengan iced mocha cappuccino dan teh matcha.

Namun, Anda tak bisa hidup tanpanya. Lalu, berapa banyak air yang harus Anda minum dalam sehari?

Mari kita telaah beberapa angka. Akademi Gizi dan Dietetik merekomendasikan konsumsi cairan harian sebagai berikut:

– 100 ons / 12,5 cangkir (3,1 liter) untuk pria.
– 73 ons / 9 cangkir (2,1 liter) untuk wanita.

Namun, angka-angka ini hanya sebagai titik awal.

“Ukuran tubuh, metabolisme, lokasi, pola makan, aktivitas fisik, dan kesehatan semuanya memengaruhi seberapa banyak air yang perlu Anda konsumsi setiap hari,” kata spesialis medis keluarga, Saadia Hussain, MD.

Banyak sekali informasi yang perlu diserap sekaligus, bukan? Tenang, berikut ini penjelasan secara perlahan.

Untuk menentukan kebutuhan air harian, Dr. Hussain menyarankan agar Anda mempertimbangkan empat faktor berikut.

1. Tingkat aktivitas. Jika Anda sering berolahraga atau aktif sepanjang hari, minumlah lebih banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang karena keringat.

2. Lokasi. Jika Anda berada di iklim yang lebih panas atau di ketinggian yang lebih tinggi, Anda perlu meningkatkan asupan cairan karena tubuh Anda kehilangan lebih banyak air melalui keringat dan pernapasan.

3. Metabolisme. Jika metabolisme Anda cepat dan tubuh Anda tampak membutuhkan lebih banyak energi untuk berfungsi, sangat disarankan untuk menambah satu atau dua gelas air sepanjang hari.

4. Ukuran tubuh. Semakin besar berat badan Anda, semakin banyak air yang dibutuhkan tubuh Anda.

Namun, kebutuhan air juga dipengaruhi oleh fluktuasi harian yang mirip dengan pasar saham, tergantung pada:

– Kesehatan. Melawan penyakit dapat menyebabkan dehidrasi, terutama jika Anda mengalami demam atau kehilangan cairan akibat muntah atau diare. Cobalah menambah kuota air Anda beberapa gelas untuk mengganti cairan yang hilang dan membantu tubuh pulih.

– Aktivitas fisik. Apakah Anda baru saja berlari atau bekerja keras di halaman? Semakin aktif Anda, semakin banyak air yang dibutuhkan tubuh.

– Cuaca. Jika cuaca sangat panas, tidak ada salahnya untuk minum lebih banyak daripada rekomendasi harian karena tubuh Anda berusaha mengatasi panas.

– Konsumsi alkohol. Alkohol adalah diuretik yang bisa menyebabkan dehidrasi. Sebelum Anda memutuskan untuk menambah satu gelas koktail lagi, minumlah segelas air untuk menghidrasi tubuh dan mengganti cairan yang hilang akibat alkohol.

Manfaat Air

Air kadang dianggap sebagai makronutrien keempat, bersama dengan protein, lemak, dan karbohidrat. Air sangat diperlukan agar tubuh dapat berfungsi dengan optimal. (Fakta cepat: tubuh Anda terdiri dari 60% air.).

“Itulah mengapa sangat penting untuk minum cukup air setiap hari,” ujar Dr. Hussain.

Minum air dapat membantu:

– Meningkatkan aliran darah. Air memastikan darah Anda memiliki kekentalan yang tepat untuk mengangkut oksigen dan nutrisi ke bagian tubuh yang membutuhkannya, termasuk otak, jantung, ginjal, dan otot.

– Membantu pencernaan. Tubuh Anda membutuhkan air untuk memecah dan memproses makanan yang Anda makan. Cairan dalam tubuh juga membantu melunakkan tinja dan mencegah konstipasi.

– Menjaga sendi. Anggap sendi Anda seperti roda gigi pada mobil. Mereka membutuhkan pelumasan yang baik agar berfungsi dan bertahan lama.

– Melindungi ginjal. Minum air dalam jumlah yang cukup dapat membantu mencegah batu ginjal dan infeksi saluran kemih (ISK). Tetap terhidrasi juga membantu ginjal Anda membuang racun dan limbah dari tubuh.

– Meningkatkan penampilan kulit. Minum air dapat sama efektifnya dengan krim anti-penuaan mahal dalam menjaga kulit tetap cerah dan bebas kerut. Ini juga dapat mencegah beberapa gangguan kulit.

– Melindungi gigi. Air menjaga mulut tetap bersih dan menurunkan risiko kerusakan gigi.

Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi cukup air dapat meningkatkan kinerja olahraga, membantu penurunan berat badan, serta mengurangi gejala alergi dan asma. (*)