MENITNEWS.COM, TAKALAR — Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Dr. Muhammad Hasbi,.S.STP,.M.A.P,.M.I.Kom, mengumpulkan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Desa (Kades). Mereka dikumpulkan dalam agenda Sosialisasi Anti Korupsi.
Menurut Hasbi, ini adalah amanah dari hasil pelaksanaan survei penilaian integritas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dimana KPK sudah membuat langkah-langkah edukasi pencegahan korupsi melalui MCP (Monitoring Center for Prevention).
“MCP adalah instrumen bagi KPK untuk mengukur sebagaimana pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Alhamdulillah, dalam penilaian integritas tahun kemarin, skor Takalar lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya,” papar Hasbi, saat membuka Sosialisasi Anti Korupsi yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Senin (13/1/2025).
Hasbi juga mengatakan, dalam pencegahan korupsi semua harus memperbaiki niat. Jika niat memang betul-betul menjalankan amanah, maka tindakan korupsi dapat dihindari.
Kepada para Kepala OPD Pemkab Takalar dan Kades, Hasbi menyampaikan agar memperbaiki tim kerjanya. Sehingga, pelaksanaan pembangunan dan keuangan desa dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Saya tekankan kepada perangkat daerah, kita selalu memakai prinsip manajemen dalam bekerja yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pengecekan/kontrol. Kita harus berkomitmen dalam mengelola keuangan harus betul-betul didasari dengan kejujuran dan niat baik. Agar pekerjaan kita berjalan sesuai dengan regulasi dan terlaksana dengan baik,” tutup Hasbi.
Kegiatan ini turut dihadiri Kajari Takalar, Ketua dan Anggota DPRD, Pj. Sekda Takalar, Staf Ahli Bupati, para Asisten, dan para camat. Setelah pemaparan materi kegiatan, dilanjutkan dengan diskusi bersama seluruh peserta yang dipandu oleh Plt. Kepala Inspektorat Takalar. (rls)
Comment