MENITNEWS.COM, JATIM — Dunia Medis kembali tercoreng dengan tindakan yang tak hanya melanggar etika, tapi juga merusak kepercayaan publik.

Dua Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dipecat secara tidak hormat usai melakukan Live TikTok, saat menjalankan prosedur Medis pascaoperasi di RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung.

Dalam video yang kini viral, kedua Nakes tersebut terlihat masih mengenakan alat pelindung, memamerkan proses penjahitan luka pascaoperasi caesar sambil berinteraksi dengan penonton.

Salah satu Perawat Pria bahkan menyapa para Pemirsa secara santai, seakan lupa bahwa keselamatan dan kerahasiaan Pasien adalah amanah utama profesi mereka.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, dr Hexawan Tjahja Widada, langsung angkat bicara. Ia menegaskan bahwa aksi Live Streaming ini merupakan pelanggaran serius terhadap etika profesi Medis.

“Kami telah memanggil kedua Perawat tersebut untuk dilakukan pembinaan, dan telah memberikan surat teguran resmi kepada pihak Rumah Sakit,” ungkap Hexawan.

Pernyataan ini menandakan bahwa kelalaian bukan hanya bersifat individual, tapi juga mencerminkan pentingnya pengawasan institusi.

Direktur RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung, dr Dwi Rizki Wulandari, menyatakan bahwa keputusan pemecatan terhadap kedua Perawat ini diambil sebagai bentuk komitmen Rumah Sakit dalam menjaga kepercayaan Pasien.

Ia menekankan agar seluruh Tenaga Medis di Rumah Sakit tersebut lebih bijak dan profesional dalam menggunakan Media Sosial.

“Kepercayaan Pasien merupakan hal yang berharga dan harus benar-benar dijaga dengan penuh tanggung jawab,” tegas Dwi Rizki.

Kasus ini menjadi tamparan keras bagi seluruh Tenaga Kesehatan, sekaligus pengingat bahwa di balik layar Media Sosial yang serba cepat dan sensasional, ada batas-batas etika yang tak boleh diterabas. (*)