MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman, menyikapi dengan baik sejumlah program Wali Kota Munafri Arifuddin, pada Rapat Paripurna RPJMD 2025-2029, Rabu (11/6/2025).
“Karena RPJMD itu harus ketuk palu, dan Wali Kota baru itu perlu membuat RPJMD dengan batas enam bulan setelah dilantik, meski sudah berjalan empat bulan. Namun ini sudah sangat mendesak dan harus segera kita rapatkan atau kita bahas menjadi Peraturan Daerah,” jelasnya.
RPJMD ini kata dia, menjadi acuan Pemerintah Kota dalam menjalankan program lima tahunan ke depan.
Menurut Supra, semua program Pemerintah Kota Makassar tidak akan bisa berjalan tanpa kepastian anggaran.
“Kami dari DPRD harus merencanakan dulu anggarannya, karena kalau tidak ada RPJMD, termasuk anggaran perubahan ini, kalau Pemkot mau mempercepat terkait anggaran perubahan itu akan sulit kita laksanakan sekarang,” akunya.
Untuk itu lanjutnya, karena RPJMD ini belum ada maka tidak ada acuan bagi DPRD Makassar untuk penganggaran membuat program tersebut. Karena semua program prioritas itu mesti dituangkan di dalam RPJMD.
“Pasti dalam pembahasan anggaran perubahan itu, sudah sinkron terkait program unggulan Wali Kota. Apalagi ini program yang diprioritaskan. Seperti sampah gratis untuk masyarakat pra sejahtera dan seragam sekolah gratis. Kemudian pemasangan pipa PDAM gratis, dan ini yang harus dituangkan secara total di RPJMD,” terangnya, usai memimpin Rapat Parpurna di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Makassar.
Adapun penyelesaian sejumlah program tersebut, Ia memprediksikan RPJMD belum bisa dikebut bulan ini. Artimya bakal selesai pada Juli 2025 bulan depan. (*)
Comment