MENITNEWS.COM, ITALIA — Klub raksasa Serie A Italia, AC Milan kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam mengelola transfer Pemain.
Dua Gelandang yang sempat menjadi pilar penting di lini tengah Rossoneri, Sandro Tonali dan Tijjani Reijnders, menjadi bukti nyata bagaimana strategi belanja cerdas bisa menghasilkan keuntungan luar biasa bagi Klub.
Sandro Tonali bergabung dengan AC Milan dari Brescia, dengan nilai transfer sekitar €15 juta. Setelah tiga musim tampil solid dan menjadi idola Tifosi, Tonali kemudian dijual ke Newcastle United dengan harga fantastis sebesar €70 juta.
Kepergiannya memang menyisakan luka bagi Fans, namun nilai jualnya menjadi dorongan finansial besar bagi AC Milan.
lalu Tijjani Reijnders datang ke San Siro dari AZ Alkmaar dengan mahar hanya €14 juta. Dalam dua musim, Reijnders berkembang pesat menjadi salah satu Gelandang Terbaik Serie A.
Penampilannya memikat perhatian raksasa Premier League, dan akhirnya Manchester City menebusnya seharga €70 juta. Keputusan yang dinilai tepat waktu dari Manajemen Milan, untuk melepasnya saat nilai jualnya berada di puncak.
Dengan total pengeluaran €29 juta untuk dua pemain dan keuntungan kotor mencapai €111 juta, AC Milan menorehkan manuver transfer yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Eropa dalam beberapa tahun terakhir.
Tak hanya menghasilkan keuntungan besar, tetapi juga tetap menjaga kualitas tim di tengah transisi.
Strategi seperti ini membuat AC Milan tetap kompetitif di papan atas Eropa, sekaligus menjadi contoh bagaimana klub bisa berkembang tanpa ketergantungan dana besar. (*)
Comment