MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Angin segar berhembus di Kota Makassar! Impian ribuan keluarga kurang mampu untuk tak lagi pusing memikirkan iuran sampah bulanan kini jadi kenyataan.

Mulai bulan Juli ini, program pembebasan iuran sampah resmi digulirkan oleh Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Ini adalah kabar baik yang patut dirayakan!

Total 62.538 Kepala Keluarga (KK) telah rampung didata dan siap menjadi penerima manfaat program istimewa ini. Mereka adalah pahlawan-pahlawan kecil ekonomi rumah tangga yang berhak mendapatkan keringanan.

Seleksi Ketat Demi Sasaran Tepat

Tak sembarangan, data para calon penerima telah divalidasi dengan sangat ketat. Fokus utama adalah mereka yang memiliki daya listrik rumah tangga 450 VA hingga 900 VA subsidi.

Ini adalah jurus jitu Pemkot Makassar, untuk memastikan bantuan benar-benar sampai ke tangan mereka yang paling membutuhkan. Setelah melalui serangkaian uji coba di beberapa kecamatan, kini saatnya program ini menyapa seluruh Makassar.

DPRD Turun Tangan, Awasi Hingga Tuntas!

Kebahagiaan ini juga mendapat atensi serius dari Wakil Rakyat. Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah, memastikan bahwa pihaknya akan menjadi garda terdepan dalam mengawal dan mengevaluasi jalannya program di lapangan.

“Kami akan melihat apakah aturan dalam peraturan wali kota (perwali) dijalankan sebagaimana mestinya. Aturannya sudah sangat jelas di perwali,” tegas Muchlis pada Sabtu (12/7/2025).

Muchlis bahkan memuji langkah ini sebagai terobosan yang lebih baik dibandingkan pemerintahan sebelumnya. Namun, ia tak lupa menekankan pentingnya pengawasan agar tidak ada salah sasaran.

“Akurasi data penerima adalah kunci keberhasilan program ini,” imbuhnya.

“Kami akan mengevaluasi siapa saja yang benar-benar berhak menerima manfaat ini. Jangan sampai salah sasaran. Kami ingin program sampah gratis ini betul-betul menyasar orang yang tidak mampu dan tepat sasaran sesuai harapan,” jelas Legislator dari Partai Hanura ini dengan penuh semangat.

Solidaritas Jadi Kunci: Yang Mampu Diminta Tetap Berkontribusi

Meskipun kabar gembira ini terasa manis, Muchlis Misbah juga mengingatkan tentang pentingnya solidaritas. Bagi warga Makassar yang memiliki kemampuan ekonomi, ia mengajak untuk tetap membayar iuran sampah. Ini adalah bentuk gotong royong dan subsidi silang agar program ini bisa terus berjalan lancar.

“Jika ada yang bilang sampah gratis itu untuk semua, saya rasa tidak seperti itu janji Wali Kota,” ujar Muchlis.

Ia menegaskan, program ini memang didesain khusus bagi warga yang tidak mampu, dengan indikator yang jelas diatur dalam perwali.

“Kami dari DPRD Kota Makassar akan mengawasi implementasi perwali ini di masyarakat, apakah sudah sesuai atau belum,” tutup Muchlis, memastikan komitmen DPRD untuk terus memberikan sumbang saran jika ditemukan penyimpangan di lapangan.

Jadi, bersiaplah Makassar! Era baru bebas iuran sampah bagi yang membutuhkan telah tiba. Mari kita dukung bersama agar program mulia ini berjalan sukses dan memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan masyarakat! (*)