REI Dukung Penuh Kebersihan Pantai Merpati Dengan Sumbangan 21 Tempat Sampah

ads
ads

MENITNEWS.COM, BULUKUMBA — Komitmen untuk menjadikan Bulukumba sebagai destinasi wisata unggulan yang bersih semakin nyata. Asosiasi Real Estate Indonesia (REI) Kabupaten Bulukumba, menunjukkan kepeduliannya dengan menyumbangkan 21 tempat sampah untuk mempercantik dan menjaga kebersihan kawasan Pantai Merpati.

Penyerahan simbolis 21 tempat sampah ini dilakukan oleh perwakilan REI Bulukumba, Hj. Nurhidayah, kepada Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, pada Apel Gabungan OPD di halaman Kantor Bupati Bulukumba, pada Senin, 21 Juli 2025.

Wujud Dukungan Developer untuk Bulukumba yang Bersih

Nurhidayah menjelaskan bahwa bantuan tempat sampah ini adalah bentuk nyata dukungan para developer yang tergabung dalam REI. Tujuannya tak lain adalah untuk mewujudkan Bulukumba yang semakin bersih dan lebih baik, dengan tersedianya fasilitas tempat sampah yang memadai di ruang publik, khususnya di ikon wisata seperti Pantai Merpati.

“Ini adalah wujud komitmen kami dari developer untuk mendukung program kebersihan yang dicanangkan oleh Bapak Bupati Bulukumba,” tegas Nurhidayah.

Ke depan, REI Bulukumba bahkan menawarkan kerjasama lebih lanjut dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama mengelola kebersihan Pantai Merpati.

“Kami sudah tawarkan ke Bapak Bupati bahwa kami juga ingin membantu mengelola kebersihan Pantai Merpati, karena kawasan ini sudah menjadi ikon Bulukumba,” ungkapnya didampingi koleganya, Kadir.

Apresiasi Bupati dan Pesan Penting untuk Masyarakat

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menyampaikan apresiasi tinggi kepada REI Bulukumba atas kontribusi luar biasa dalam program kebersihan kota.

“Alhamdulillah, hari ini kita baru saja mendapat bantuan luar biasa dari pihak developer. Ini sangat menggembirakan, karena bantuan tempat sampah ini mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar kita,” ujar Andi Utta, sapaan akrab Bupati.

Andi Utta juga mengingatkan bahwa tanggung jawab terhadap sampah bukan hanya pada penyediaan tempat, tetapi yang lebih krusial adalah kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“Kepedulian ini dimulai dari diri kita sendiri—dari cara kita bekerja dan memberikan contoh kepada masyarakat,” tegasnya di hadapan para ASN.

Bupati berlatar belakang pengusaha ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus saling mengingatkan tentang pentingnya tidak membuang sampah sembarangan, bahkan di lingkungan keluarga, tetangga, hingga grup media sosial.

“Bayangkan kalau orang luar datang ke daerah kita, lalu melihat daerah kita bersih, rapi, dan teratur. Mereka akan merasa nyaman dan aman. Ini akan berdampak pada iklim investasi—orang tidak ragu untuk berinvestasi di sini. Tapi kalau yang ditampilkan justru sebaliknya—kotor, tidak teratur, tidak aman—siapa yang mau datang? Siapa yang mau menanam modal?” imbuhnya.

Menutup amanatnya, Bupati Andi Utta juga menekankan pentingnya fokus pada perbaikan diri dan kontribusi positif.

“Peduli itu bukan harus melakukan hal besar. Edukasi kecil seperti membiasakan tidak membuang sampah sembarangan, atau membawa tempat sampah kecil di mobil untuk digunakan selama perjalanan, itu sudah bentuk kepedulian,” pungkasnya. (*)

Comment