MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Acara puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 digelar di Lapangan Karebosi Makassar, Sabtu (26/7/2025), dengan mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju.” Kegiatan ini sangat meriah dihadiri ratusan anak-anak.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan, hadir dalam kegiatan yang dimulai sejak pagi. Ia tampak bercengkrama dengan anak-anak di Tribun Lapangan Karebosi.
“Anak-anak adalah masa depan Bangsa. Mereka ini adalah generasi emas 20245. Selamat Hari Anak Nasional,” ujar Irwan.
Hadir Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, Bunda PAUD Makassar, Melinda Aksa Mahmud, Sekda Andi Zulkifly Nanda, serta para Pimpinan OPD Lingkup Pemkot Makassar dan perwakilan Guru.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Munafri menekankan pentingnya peran orang tua serta pengawasan terhadap anak untuk mencegah dari pergaulan bebas.
“Butuh kolaborasi Sekolah dan Orang Tua. Kita harus memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang aman, inklusif, dan penuh kasih sayang. Tanpa itu, mustahil mereka bisa menjadi generasi penerus yang berkualitas,” tegas Appi.
Apalagi tema Hari Anak Nasional begitu bagus, narasi tersebut bukan sekadar slogan, tetapi sebuah ajakan agar semua pihak memperkuat komitmen dalam menjamin empat hak dasar anak. Hak atas kelangsungan hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan, dan hak partisipasi.
Munafri secara khusus menyoroti maraknya penggunaan gadget di kalangan pelajar. Ia meminta sekolah untuk melarang siswa membawa ponsel atau perangkat elektronik lain ke lingkungan sekolah, kecuali untuk kebutuhan belajar yang telah diatur.
“Sekarang hampir semua anak memiliki smartphone. Ini tidak selalu buruk, tetapi tanpa kontrol, mereka bisa mengakses konten negatif, terjebak pergaulan bebas,” imbuh orang nomor satu Kota Makassar itu.
“Pemahaman agama yang baik akan membentuk karakter. Anak-anak yang memiliki dasar moral kuat akan lebih mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah,” sambungnya.
Ia menekankan, Pemerintah Kota Makassar berkomitmen menjadikan kota ini sebagai Kota Layak Anak. Langkah ini mencakup kebijakan preventif di sekolah, peningkatan edukasi bagi orang tua, hingga penyediaan ruang publik ramah anak.
“Kita ingin Makassar menjadi kota yang bukan hanya maju secara infrastruktur, tapi juga aman bagi tumbuh kembang anak. Semua pihak harus ambil bagian,” tutur Appi.
Dia menekankan bahwa perlindungan anak tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi memerlukan keterlibatan semua pihak—mulai dari Orang Tua, Sekolah, Guru, Media, dan Industri Kreatif.
“Mari kita wujudkan Anak Hebat, Indonesia Kuat, menuju Makassar dan Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (del)
Comment