MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, melakukan kunjungan kerja penting ke Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar.

Kunjungan ini dalam rangka menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 Tahun 2035 Tingkat Provinsi Sulsel di Kota Makassar, sekaligus mempererat tali silaturahmi antar-instansi.

Rombongan dari Poso dipimpin langsung oleh Kepala Dinas P2KB Kabupaten Poso dan Sekretaris P2KB, didampingi para Kepala Bidang serta staf pendamping.

Kedatangan mereka disambut hangat oleh Kepala DPPKB Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan, beserta jajarannya, termasuk perwakilan Kepala Bidang Ketahanan Kesejahteraan Keluarga dan Kepala Bidang Pengendalian Penduduk (DALDUK) Kota Makassar.

Pengendalian Stunting dan Inovasi Program
Dalam pertemuan tersebut, dibahas secara mendalam mengenai pengelolaan data kependudukan dan keluarga berencana serta berbagi informasi terkait strategi pengendalian risiko stunting.

Kedua dinas bertukar pikiran mengenai berbagai program inovatif yang akan dijalankan guna mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan keluarga.

Diskusi ini menjadi platform vital untuk saling belajar dan mengadopsi praktik terbaik dalam menghadapi tantangan penanganan stunting, sebuah isu krusial yang menjadi perhatian Nasional.

“Pertukaran informasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dalam mencapai target-target pembangunan,” tutur Kepala DPPKB Makassar, Irwan Bangsawan.

Momen Silaturahmi dan Apresiasi
Sebagai wujud jalinan silaturahmi dan apresiasi, P2KB Kabupaten Poso turut menyerahkan cendera mata kepada Kepala Dinas PP dan KB Kota Makassar, serta diwakilkan kepada Kepala Bidang Ketahanan Kesejahteraan Keluarga dan Kepala Bidang DALDUK Kota Makassar.

Momen ini menandakan komitmen kedua belah pihak untuk terus menjalin kerja sama dan kolaborasi di masa mendatang.

Kunjungan kerja ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif dalam memperkuat koordinasi antar-daerah dalam upaya mewujudkan keluarga yang berkualitas dan masyarakat yang sehat, khususnya dalam memerangi stunting. (del)