MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman dan tenteram di Kota Makassar, memerlukan kolaborasi erat antara semua pihak.
Hal ini ditekankan oleh Idris, Anggota DPRD Kota Makassar, demi terciptanya suasana harmonis serta peningkatan ketentraman dan perlindungan masyarakat dalam aktivitas sehari-hari.
Sosialisasi Perda: Menjawab Tantangan Ketertiban Umum
Pernyataan ini disampaikan Idris saat acara sosialisasi Perda Nomor 7 Tahun 2021 tentang Ketertiban Umum, Ketenteraman, dan Perlindungan Masyarakat, yang berlangsung di Hotel Sorison Makassar, Jl. Perintis Kemerdekaan, Selasa (29/7/2025).
Idris menyoroti seringnya perselisihan antara aparat keamanan dan warga, termasuk para pedagang kaki lima (PKL).
“Misalnya jika ada penggusuran, secara aturan apa yang dilakukan oleh Satpol PP itu benar, namun di sisi lain kita juga kasihan kepada pedagang di pinggir jalan karena mencari rezeki,” ujarnya.
Legislator dari Partai Gerindra Makassar ini menegaskan pentingnya kerja sama dalam menjalankan tugas dan fungsi aparat penegak keamanan. Tujuannya adalah untuk mengamankan setiap situasi dan kondisi yang dapat menghambat aktivitas masyarakat.
“Tentunya apa yang menjadi kepentingan masyarakat pasti saya perjuangkan di Pemerintahan Kota, sepanjang tidak mengganggu kelancaran lalu lintas dan aktivitas masyarakat lain,” ungkap Idris.
Senada dengan Idris, Babra Kamal, salah satu narasumber dalam sosialisasi tersebut, turut memaparkan pentingnya pendekatan humanis oleh aparat penertiban dalam menyelenggarakan ketertiban umum dan memberikan perlindungan kepada masyarakat.
“Kalau kita berhadapan dengan masyarakat di lapangan, harus bersikap humanis, jangan arogan. Jadi kalau ada anggota kami turun di lapangan, tolong dibantu agar jalannya ketertiban umum bisa berjalan baik,” papar Babra Kamal.
Penertiban PKL: Solusi Bersama untuk Kenyamanan Pejalan Kaki
Babra Kamal juga menyoroti fenomena menjamurnya PKL yang berjualan di trotoar dan pedestrian, bahkan hingga mengganggu arus lalu lintas.
“Ini juga membahayakan para pengendara lalu lintas. Kami juga tidak serta merta melakukan penindakan, tentunya ada koordinasi dengan pemerintah setempat dan pedagang tersebut untuk diperingati terlebih dahulu,” jelasnya.
Dengan adanya sinergi dan pemahaman bersama antara Pemerintah, Aparat, dan Masyarakat, diharapkan tercipta ketertiban umum yang mendukung kenyamanan dan keamanan bagi seluruh warga Kota Makassar. (*)
Comment