MENITNEWS.COM, LUWU — PT Masmindo Dwi Area (MDA) dan Pemerintah Kabupaten Luwu, resmi menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) penting pada Rabu, 30 Juli 2025.

Langkah ini menandai komitmen bersama untuk keberlanjutan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat lokal di sekitar area operasional Proyek Awak Mas di Kecamatan Latimojong.

MoU ini diharapkan dapat menciptakan sinergi positif antara sektor industri pertambangan dan pemerintah daerah, memastikan manfaat yang seimbang bagi semua pihak.

Fokus utama dari kesepakatan lingkungan adalah pelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) Suso serta kawasan sepanjang jalur logistik tambang Masmindo. Program ini mencakup:
* Revitalisasi rutin infrastruktur lingkungan.
* Pemeliharaan berkelanjutan area kritis.
Tanggung jawab pelaksanaan program ini akan dibagi secara proporsional, menunjukkan kolaborasi nyata antara Pemkab Luwu dan MDA dalam menjaga ekosistem lokal.

MoU Ketenagakerjaan: Rekrutmen Transparan untuk Pekerja Lokal

Di Bidang Ketenagakerjaan, MoU ini bertujuan untuk menciptakan sistem rekrutmen tenaga kerja lokal yang lebih transparan dan terstruktur. Tujuannya adalah memberikan prioritas kepada masyarakat sekitar area proyek.

Meskipun mengutamakan masyarakat lokal, proses seleksi calon tenaga kerja untuk Proyek Awak Mas akan tetap mengacu pada standar dan prosedur internal perusahaan yang ketat. Ini memastikan kualitas dan profesionalisme tetap terjaga.

Apresiasi dari Pemkab Luwu dan Komitmen Masmindo

Bupati Luwu, H. Patahudding, S.Ag, menyambut baik kemitraan strategis ini.

“Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai bentuk kolaborasi yang mengedepankan kepercayaan dan partisipasi. Kesepahaman ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi pembangunan yang sejalan dengan nilai-nilai masyarakat lokal,” ujarnya.

Senada dengan Bupati, Direktur Utama MDA, Trisakti Simorangkir, menekankan pentingnya dukungan masyarakat dan pemerintah.

“Melalui MoU ini, kami ingin memastikan bahwa keberadaan MDA memberikan manfaat yang seimbang – baik untuk kelangsungan proyek kami maupun untuk masyarakat yang hidup berdampingan dengan kegiatan operasional kami,” jelasnya.

Penandatanganan kedua MoU ini menegaskan komitmen MDA dan Pemkab Luwu dalam membangun hubungan kelembagaan yang kuat, berbasis kepatuhan, dan berkontribusi nyata pada pembangunan daerah.

Ini adalah bukti bahwa industri dan keberlanjutan lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat dapat berjalan beriringan. (*)