MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Janji manis seragam sekolah gratis di Kota Makassar ternyata menyisakan masalah. Program bantuan yang seharusnya meringankan beban orang tua ini, justru menimbulkan kebingungan karena distribusinya yang tak kunjung selesai.

Menanggapi situasi ini, DPRD Makassar mendesak Dinas Pendidikan (Disdik), untuk segera turun tangan dan memperjelas aturan main.

Anggota Komisi D DPRD Makassar, A. Odhika Cakra, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima banyak keluhan dari orang tua dan pihak sekolah. Banyak siswa yang hingga kini belum menerima seragam, memunculkan pertanyaan di masyarakat.

“Saya berharap pembagian seragam gratis ini bisa selesai paling lambat akhir September. Orang tua bingung, apakah anak mereka yang belum dapat seragam boleh memakai baju lain?” ujar Odhika.

Kekacauan ini semakin diperparah dengan temuan di beberapa sekolah yang masih menjual seragam. Odhika menilai tindakan ini bertolak belakang dengan tujuan program bantuan yang seharusnya gratis.

Disdik Harus Buat Regulasi yang Jelas

Menurut Odhika, pangkal masalah ini adalah minimnya komunikasi dan regulasi yang jelas dari Disdik kepada sekolah. Akibatnya, banyak kepala sekolah yang kebingungan dan tidak tahu harus berbuat apa.

“Jika dari awal ada regulasi dan arahan yang jelas, masalah ini tidak akan terjadi. Program yang seharusnya membantu malah menciptakan ketidakpastian,” tegas Legislator Partai Nasdem ini.

Odhika juga menyoroti kasus serupa di daerah pemilihannya, Biringkanaya dan Tamalanrea, dimana keluhan terkait seragam gratis sangat tinggi. Ia mendesak Disdik untuk menertibkan praktik penjualan seragam dan memperkuat koordinasi agar program ini bisa berjalan efektif.

Transparansi dan Pengawasan Program Jadi Sorotan

Selain masalah distribusi, DPRD juga mempertanyakan komitmen Disdik terkait janji melibatkan UMKM lokal dalam pengadaan seragam. Partisipasi UMKM dinilai belum maksimal.

Oleh karena itu, DPRD mendorong Disdik untuk tidak hanya mempercepat distribusi, tetapi juga meningkatkan transparansi dan pengawasan. Tujuannya adalah agar program seragam gratis ini bisa tepat sasaran dan tidak mengecewakan masyarakat.

“Pemerintah harus memastikan program ini berjalan sesuai tujuannya, bukan malah membuat masyarakat bingung dan kecewa,” tutup Odhika. (*)