MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, bersama jajaran menghadiri Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi (Rakor Monev), yang digelar di Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel), pada Kamis, 2 Oktober 2025.

Rapat ini dipimpin oleh Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati Sulsel, sebagai bagian dari pendampingan hukum terhadap proyek strategis Nasional di Wilayah Sulawesi Selatan.

Fokus utama rapat ini adalah persiapan pengadaan paket pekerjaan pembangunan Stadion Sudiang, yang merupakan proyek strategis dari Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pendampingan hukum dari Kejati Sulsel, bertujuan memastikan seluruh proses berjalan sesuai regulasi dan prinsip akuntabilitas.

Dalam rapat tersebut, dibahas secara rinci terkait pengadaan paket pekerjaan, dokumen pendukung pembangunan Draft nota kesepakatan antara Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dan Pemerintah Kota Makassar.

Ketiga pihak akan bersinergi dalam pelaksanaan proyek yang ditargetkan rampung dalam jangka waktu 18 bulan, dengan pelaksanaan dimulai akhir tahun 2025.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menyiapkan lahan seluas 15 hektar untuk pembangunan stadion. Sementara itu, Pemerintah Kota Makassar berkomitmen menyediakan minimal empat akses jalan menuju kawasan Stadion Sudiang. Akses tersebut akan dibangun melalui pelebaran jalan eksisting dan pembuatan akses jalan baru.

Kepala Dinas PU Makassar, Zuhaelsi Zubir, menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung penuh pembangunan infrastruktur pendukung stadion.

“Kami akan memastikan aksesibilitas menuju kawasan stadion terpenuhi, baik dari sisi pelebaran maupun pembangunan jalan baru. Ini adalah proyek kebanggaan bersama,” ujarnya.

Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal penting dalam memastikan pembangunan Stadion Sudiang berjalan sesuai rencana, dengan dukungan penuh dari aspek hukum, teknis, dan administratif.

Kejati Sulsel menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi proses agar proyek ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar.

Dengan sinergi lintas lembaga dan pemerintah, Stadion Sudiang diharapkan menjadi ikon baru olahraga dan kebanggaan daerah yang mendorong pertumbuhan ekonomi serta prestasi atlet lokal. (*)