MENITNEWS.COM, MAKASSAR — PSM Makassar lagi-lagi disanksi FIFA, terkait larangan transfer pemain selama tiga periode. Sanksi tersebut diduga buntut adanya sengketa tunggakan gaji yang menjadi penyebab mundurnya Bernardo Tavares.
Di laman resmi FIFA mencantumkan daftar klub terhukum, sanksi tersebut dijatuhkan buat PSM efektif mulai 8 Oktober 2025. Putusan ini membuat PSM dilarang melakukan transfer pemain selama tiga periode.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari PSM Makassar maupun ILeague, sebagai operator Super League 2025/2026 terkait sanksi ini. Penyebab jatuhnya sanksi ini pun belum diketahui pasti.
Namun, bercermin dari kejadian sebelumnya. Sanksi ini imbas Manajemen PSM, yang kembali menunggak gaji yang berimbas mundurnya Pelatih Bernardo Tavares.
“Dengan penuh kesedihan, saya mengumumkan keberangkatan saya dari PSM Makassar, klub tertua di Indonesia dengan sejarah hampir 110 tahun,” ungkap Bernardo melalui akun Media Sosial (Instagram) resminya, belum lama ini.
Bernardo mengungkapkan sudah 3,5 tahun gajinya telat dan kurang selama menjadi Pelatih PSM. Kini Pelatih Asal Portugal itu memilih untuk tidak melanjutkan kontraknya bersama PSM, yang seharusnya baru berakhir tahun 2026 mendatang.
“Alasannya adalah kurangnya pembayaran gaji, situasi yang saya hadapi selama tiga setengah tahun saya menjadi Pelatih. Namun, yang kini menjadi tidak berkelanjutan,” ungkapnya. (*)
Comment