MENITNEWS.COM, SIDRAP — Bank Sulselbar Cabang Sidenreng Rappang (Sidrap), kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) daerah.

Melalui kegiatan Sosialisasi Fasilitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Ultra Mikro (UMi), ratusan pelaku usaha di Pangkajene, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, mendapatkan informasi langsung mengenai akses permodalan murah dari Pemerintah.

​Acara yang berlangsung baru-baru ini, menjadi momentum penting bagi Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), untuk mengembangkan usahanya. Sosialisasi ini dihadiri oleh jajaran Pimpinan Bank Sulselbar Cabang Sidrap dan berbagai pihak terkait, menegaskan sinergi antara Perbankan dan Pemerintah Daerah, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

​KUR dan UMi: Solusi Pembiayaan Murah untuk UMKM Naik Kelas

​Pemerintah melalui program KUR dan UMi, menawarkan bunga yang sangat ringan untuk membantu UMKM mengakses modal kerja dan investasi. Dalam sesi sosialisasi, dijelaskan secara rinci perbedaan dan manfaat dari kedua skema kredit ini:

​Kredit Usaha Rakyat (KUR): Program unggulan pemerintah dengan suku bunga bersubsidi. KUR menawarkan plafon pinjaman yang lebih besar, dari Super Mikro (hingga Rp10 Juta) dengan bunga 3% efektif per tahun, hingga KUR Mikro dan KUR Kecil dengan plafon hingga Rp500 Juta. Skema ini ditujukan bagi UMKM yang usahanya produktif dan layak (feasible).

​Kredit Ultra Mikro (UMi): Solusi pembiayaan bagi usaha ultra mikro di lapisan terbawah yang belum dapat dijangkau oleh perbankan melalui KUR. UMi menawarkan pinjaman maksimal Rp20 Juta per nasabah melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yang ditunjuk, dengan persyaratan yang jauh lebih fleksibel.

​Kepala Cabang Bank Sulselbar Sidrap, dalam pemaparannya, menekankan betapa mudahnya proses pengajuan dan rendahnya suku bunga yang ditawarkan.

“Kami hadir untuk memastikan setiap Pelaku Usaha di Sidrap, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan modal. Jangan ragu, KUR dan UMi adalah jembatan menuju kemandirian ekonomi,” ujarnya.

​Suasana sosialisasi tampak hidup dengan antusiasme peserta. Para Pelaku UMKM terlihat fokus menyimak pemaparan, mencatat poin-poin penting, dan aktif dalam sesi tanya jawab. Hal ini mencerminkan tingginya kebutuhan masyarakat akan informasi dan akses terhadap program pembiayaan modal usaha.

​Dengan adanya acara ini, diharapkan para Pelaku Usaha di Kabupaten Sidrap dapat memanfaatkan fasilitas KUR dan UMi untuk: ​Memperluas dan Mengembangkan Usaha, Meningkatkan Skala Bisnis (Naik Kelas), dan ​Menciptakan Lapangan Kerja Baru.

​Bank Sulselbar Sidrap menegaskan komitmennya untuk terus mendukung sektor UMKM, sebagai tulang punggung ekonomi daerah. Masyarakat di Kabupaten Sidrap, didorong untuk segera mendatangi Kantor Bank Sulselbar terdekat, guna berkonsultasi dan mengajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan usahanya. (*)