JAKARTA, MENITNEWS.COM – Seorang YouTuber asal Amerika Serikat, Andrew Feinstein, melakukan eksperimen menantang: berhenti menggunakan ponsel pintar (smartphone) selama 30 hari penuh.
Tujuannya bukan sekadar detoks digital biasa. Andrew menjalani pemindaian otak (brain scan) sebelum dan sesudah tantangan ini untuk melihat dampak nyata penggunaan gawai terhadap kesehatan mental dan kemampuan fokusnya.
Mengapa Eksperimen Ini Penting?
Meskipun ponsel pintar menawarkan akses informasi dan hiburan tak terbatas, penelitian telah lama mengaitkan penggunaan berlebihan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti:
-
Peningkatan kecemasan (anxiety).
-
Gangguan tidur.
-
Penurunan rentang perhatian (attention span).
-
Ketidakstabilan emosional.
Kondisi Awal: “Kategori Terburuk”
Sebelum eksperimen dimulai, hasil pemindaian otak Andrew menunjukkan kondisi yang cukup mengkhawatirkan. Dokter mencatat beberapa temuan negatif:
-
Fokus Rendah: Aktivitas otaknya berada di kategori terburuk dalam kemampuan mempertahankan fokus.
-
Indikasi Gangguan Mental: Pola aktivitas otak (ditandai dengan warna biru dan kuning pada hasil pindaian) menunjukkan tanda-tanda kecemasan sosial, gangguan tidur, dan depresi.
-
Risiko Memburuk: Dokter memperingatkan bahwa kondisi ini lazim ditemukan pada pengguna ponsel berat dan bisa memburuk jika tidak ditangani.
Tantangan Selama 30 Hari
Bulan pertama tanpa ponsel bukanlah hal yang mudah bagi Andrew. Ia mengaku menghadapi berbagai kendala praktis dan psikologis, antara lain:
-
Rasa cemas yang muncul karena terputus dari dunia digital.
-
Kesulitan melakukan navigasi perjalanan tanpa GPS.
-
Kerumitan logistik, seperti mengurus tiket tanpa aplikasi.
Hasil Akhir: Peningkatan Luar Biasa
Setelah 30 hari “puasa” ponsel, Andrew menjalani pemindaian ulang. Hasilnya mengejutkan dokter yang menanganinya. Perubahan positif yang terjadi meliputi:
-
Peningkatan Fokus: Skor tes fokus dan perhatian berkelanjutan Andrew meningkat tajam.
-
Kontrol Diri: Kemampuan kontrol impuls menjadi jauh lebih baik.
-
Kesehatan Mental: Indikator kecemasan dan depresi pada otak menunjukkan perbaikan signifikan.
Dokter bahkan menyebut peningkatan ini sebagai “salah satu yang terbaik” yang pernah ia lihat. Eksperimen Andrew ini kembali memvalidasi pendapat para ahli bahwa membatasi penggunaan ponsel dapat memulihkan kemampuan konsentrasi dan menjaga kesehatan mental.
Comment