MENITNEWS.COM, ​MAKASSAR — Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang Makassar, menunjukkan komitmen serius dalam menyukseskan program tiga juta rumah yang dicanangkan Pemerintah Pusat.

Tak main-main, BTN langsung menggandeng 25 developer properti sekaligus di Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk mempermudah akses Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi masyarakat.

​Aksi masif ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang digelar serentak di Lantai 3 Bank BTN KC Makassar, Jalan Kajaolalido, Jumat (28/11/2025) pagi.

​“Ini pertama kalinya kami lakukan PKS serentak. Tujuannya tentu mempermudah ketersediaan rumah untuk masyarakat, baik KPR (subsidi) maupun KPP (komersil). Ini komitmen kami mendukung realisasi program tiga juta rumah Bapak Presiden,” tegas Branch Manager Bank BTN KC Makassar, Erlifa Rahma Hapsari.

Kebutuhan Hunian di Sulsel Capai 600 Ribu Unit

​Langkah strategis BTN ini sangat relevan, mengingat tingginya angka backlog (kesenjangan) dan permintaan hunian di Sulsel, yang diperkirakan berada di rentang 390 ribu hingga 600 ribu unit. Angka ini mencakup permintaan untuk rumah baru maupun renovasi.

​BTN memastikan 25 Developer yang digaet, merupakan mitra pilihan yang memiliki stok hunian yang siap disalurkan.

​Berapa banyak stok rumah yang disiapkan?

​Erlifa menjelaskan bahwa BTN memberikan dukungan fasilitas kredit kepada para Developer agar mereka dapat memperlancar proses pembangunan dan kepemilikan rumah.

​Setiap Developer rata-rata diberikan kuota 100 unit rumah.

​Total keseluruhan stok rumah yang disiapkan berkisar antara 2.500 hingga 3.000 unit.

​Nilai kredit yang diberikan kepada setiap Developer bisa mencapai Rp5 miliar per pengambilan. Bahkan, dapat diulang hingga empat kali, dengan total plafon mencapai Rp20 miliar.

Bunga ‘Super Murah’ Jadi Senjata Utama

​Selain kemudahan proses, BTN juga memberikan insentif berupa bunga rendah untuk membuat rumah makin terjangkau, khususnya bagi segmen subsidi.

​“Kami memberikan suku bunga yang rendah, kami beri suntikan subsidi bunga kepada para developer untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memiliki rumah,” imbuhnya.

​Masyarakat yang mengincar rumah subsidi dapat menikmati bunga kredit super rendah, yaitu hanya 5,99 persen. Sementara untuk produk komersil, bunga masih berada di angka dua digit.

​Erlifa mengajak masyarakat untuk segera memanfaatkan momentum ini, dan merapat ke developer-developer mitra BTN untuk mewujudkan impian memiliki rumah.

“Momentum ini baiknya dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan rumah,” tutupnya. (yat)