MENITNEWS.COM, ​MAKASSAR — Universitas Bosowa (Unibos) resmi memperkuat perannya sebagai Kampus yang tidak hanya berteori, tetapi turun langsung memberikan solusi konkret bagi masyarakat.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Pemerintah Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, yang berfokus pada pengabdian masyarakat dan pengembangan wilayah.

Komitmen Jangka Panjang: Riset, Pendampingan, dan Aksi Nyata

​Acara penandatanganan MoA ini dihadiri oleh Camat Panakkukang, M. Arifadli, Sekcam, jajaran Lurah, hingga Wakil Rektor I, II, III, dan Direktur Unibos.

Kegiatan dibuka oleh Direktur LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat), yang memaparkan tujuan besar kolaborasi ini: membangun keberlanjutan riset, pendampingan, dan aksi nyata.

​Camat Panakkukang, Arifadli, dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama ini, mengingat Wilayah Panakkukang memiliki karakter sosial ekonomi yang beragam.

​”Tantangan persampahan jadi isu besar, dan kontribusi Mahasiswa Unibos saat KKN tematik terbukti luar biasa  Pengolahan sampah organik naik dari 400–500 kg \rightarrow hampir 2 ton per hari,” ungkap Arifadli, Jumat (12/12/2025).

​Peningkatan signifikan dalam pengolahan sampah organik ini, menjadi bukti awal dampak positif kolaborasi antara Unibos dan Kecamatan Panakkukang.

​Unibos Siapkan 9 Fakultas dan 43 Prodi Untuk Pemberdayaan

​Melalui kolaborasi ini, Unibos siap mengirimkan Pakar dan Tenaga Ahli dari 9 Fakultas dan 43 Program Studi untuk membantu tiap Kelurahan memetakan masalah dan menyusun strategi berbasis Akademik.

Area fokus keahlian mencakup: ​Riset dan Urban Farming, Edukasi Hukum, ​Teknologi Lingkungan, dan ​Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.

​MoA ini ditegaskan bukan sekadar tanda tangan, melainkan sebuah komitmen untuk: Menghadirkan solusi, Memperkuat sirkular ekonomi, dan Menjadikan Kecamatan Panakkukang sebagai pilot project pengabdian masyarakat Akademik di Kota Makassar.

​Unibos membuktikan komitmennya untuk hadir bagi masyarakat, hadir untuk perubahan, dan hadir untuk pembangunan yang berkelanjutan. (*)