MAKASSAR, MENITNEWS.COM – Kabar duka menyelimuti dunia balap motor nasional. Pembalap asal Sulawesi Selatan, Awhin Sanjaya (27), dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan fatal di Sirkuit Zabaq National, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi, pada Minggu (14/12/25). Insiden ini terjadi saat gelaran Grand Final Sumatera Cup Prix 2025.
Kematian Awhin Sanjaya, yang membela tim PPJ74 Racing Team, telah dikonfirmasi oleh pihak berwenang.
“Kejadian itu benar terjadi saat final balap motor di Sirkuit Zabag pada even Sumatera Cup Prix 2025,” ujar Kapolres Tanjungjabung Timur, AKBP Wijaksono, Minggu (14/12/25), dikutip dari Kompas.com.
Kronologi Kejadian di Lintasan
Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, saat berlangsungnya Grand Final Sumatera Cup Prix 2025 – Piala Bupati Tanjung Jabung Timur.

Berdasarkan surat resmi kronologi dari panitia SCP 2025 yang diunggah oleh Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) terpilih, Moreno Soeprapto, kecelakaan terjadi pada Race 21 (race terakhir) di kelas SCP 3 (bebek 4T 150cc Tune Up Open) Race ke-2, sekitar pukul 17:05 WIB.
Kecelakaan bermula pada lap ke-4 dari 15 lap yang dijadwalkan. Awhin Sanjaya, pembalap kelahiran 22 Februari 1998 itu, menabrak ban belakang pembalap lain yang berada di depannya di antara Pos 7 dan Pos 8, dalam kondisi cuaca cerah.
Akibat tabrakan itu, Awhin terjatuh di lintasan. Jarak yang rapat dengan pembalap di belakangnya kemudian mengakibatkan kecelakaan beruntun.
Upaya Pertolongan dan Investigasi Kepolisian
Melihat kondisi Awhin yang parah, Marshal seketika mengibarkan bendera kuning, dan pimpinan lomba segera menghentikan balapan dengan mengibarkan bendera merah.
Tim medis dan ambulans langsung memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nurdin Hamzah. Setibanya di rumah sakit pukul 17:20 WIB, tindakan cepat dilakukan di IGD. Namun, nyawa Awhin yang dilaporkan mengalami benturan keras di kepala dan pendarahan parah, tak dapat diselamatkan. Ia dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 18:14 WIB.
Jenazah pembalap kelahiran Masamba, Sulawesi Selatan, ini akan diberangkatkan ke daerah asalnya.
Terkait insiden ini, Polres Tanjung Jabung Timur telah membuka penyelidikan lebih lanjut. “Kami sedang mengumpulkan keterangan saksi, rekaman video, serta melakukan pemeriksaan teknis terhadap kendaraan dan lintasan,” terang Kapolres Wijaksono. Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian merencanakan pemeriksaan terhadap panitia lomba untuk mengetahui kronologi kejadian secara detail.
Ucapan Duka Mengalir
Dunia olahraga Jambi dan Sulawesi Selatan berduka atas kehilangan Awhin Sanjaya.
Sekretaris Pengprov IMI Jambi, Hary Kurniady, menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi yang menewaskan seorang pembalap saat final berlangsung.
“Awhin adalah sosok yang berdedikasi dan selalu memberikan yang terbaik untuk tim serta pecinta balap di Sumatera,” kata perwakilan timnya, menyampaikan duka yang dirasakan oleh tim dan komunitas balap.
Laporan lengkap mengenai insiden ini, termasuk hasil penyelidikan resmi, akan disampaikan setelah proses investigasi selesai dilakukan oleh pihak kepolisian. (*)
Comment