MENITNEWS.COM, PANGKEP — PT. Semen Tonasa mendapatkan pengakuan formal, atas penerapan Sistem Manajemen dalam perusahaan yang efektif dengan mendapatkan sertifikasi dari Sucofindo.

Sertifikasi itu di antaranya, ISO Terintegrasi, ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 14001:2015 (Sistem Manajemen Lingkungan), ISO 45001:2018 (Sistem Manajemen K3), dan ISO 50001:2018 (Sistem Manajemen Energi).

Sertifikasi ini diserahkan oleh Kepala Cabang PT. Sucofindo, Dedih Budiawan Sugianto, dan diterima langsung Direktur Utama PT. Semen Tonasa, Asruddin di Kantor Semen Tonasa, Bungoro Pangkep, Jumat (15/11/2024).

Turut hadir pada penyerahan ini, GM Human Capital Semen Tonasa, Andi Chaeruddin, SM of GRC & IC Semen Tonasa, Fatma Haerani, Kepala Cabang Sucofindo, Dedih Budiawan Sugianto, serta Kepala Bidang Penjualan dan Dukungan Operasi Sucofindo, Nur Indah Sari Sahar.

Sertfikasi ini diberikan atas komitmen l Semen Tonasa, yang selalu melakukan perubahan terhadap sistem pengelolaan perusahaan agar lebih profesional, efektif, dan konsisten.

“Selain itu, Semen Tonasa juga mengimplementasikan beberapa sistem manajemen berstandar nasional dan internasional, yang kerap diupdate sesuai revisi sistem manajemen terkini,” terang
Kepala Cabang PT. Sucofindo, Dedih Budiawan Sugianto.

Sertifikasi ini memastikan bahwa Semen Tonasa telah menerapkan kebijakan, prosedur, dan praktik terbaik dalam mengidentifikasi, menilai, mengelola, dan memitigasi risiko yang dapat memengaruhi operasional dan keberlanjutan bisnis.

Direktur Utama PT. Semen Tonasa, Asruddin, mengatakan kerja sama yang selama ini telah dijalin baik bersama Sucofindo, agar dapat terus dipertahankan dan berkelanjutan sebagai salah satu rangkaian sinergitas BUMN.

“Juga tentunya harapan kami sertifikasi sistem manajemen yang terus diperbarui, sesuai ketentuan diharapkan berkorelasi positif terhadap kinerja perusahaan,” harap Asruddin.

Asruddin menambahkan bahwa Sistem Manajemen Semen Tonasa (SMST), merupakan integrasi dari korelasi proses bisnis dan standar sistem manajemen yang diimplementasikan dengan menerapkan konsep PDCA, dan berbasis risiko yang menjadi pondasi bagi perancangan dan pengembangan sistem manajemen yang komprehensif. Serta sistematis di seluruh jajaran organisasi, guna memastikan proses operasional dikelola dengan sumber daya yang memadai.

“Audit sertifikasi sistem manajemen terintegrasi dalam perusahaan, merupakan hal yang rutin dilaksanakan di Semen Tonasa, untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan standar dan regulasi yang berlaku, meningkatkan citra, dan reputasi perusahaan, serta meningkatkan daya saing,” paparnya.

Ke depan, Asruddin pun berharap ada jaminan standar produk yang dihasilkan oleh Semen Tonasa. Tidak hanya untuk memenuhi ketentuan regulasi, tetapi juga proses bisnis yang ramah terhadap lingkungan, memperhatikan keselamatan, dan kesehatan kerja karyawan.

“Juga tentunya penggunaan sumber daya energi yang efektif, serta untuk memastikan bahwa konsumen Semen Tonasa memperoleh produk dengan mutu terbaik,” tutupnya. (rls)