Penyakit Cacingan: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Cara Pencegahan

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Cacingan adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit cacing yang hidup di dalam tubuh manusia, terutama di usus. Infeksi ini sering terjadi di daerah dengan sanitasi buruk dan dapat menyerang siapa saja, terutama anak-anak.

Cacing yang umumnya menyebabkan infeksi pada manusia meliputi cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing tambang (Ancylostoma duodenale dan Necator americanus), cacing cambuk (Trichuris trichiura), dan cacing pita (Taenia spp.).

Infeksi cacingan disebabkan oleh masuknya telur atau larva cacing ke dalam tubuh melalui berbagai cara. Apa saja itu?

  1. Konsumsi Makanan atau Air yang Terkontaminasi
    • Telur atau larva cacing dapat masuk ke tubuh melalui makanan atau air yang tidak higienis.
    • Kurangnya Kebersihan Diri
      • Tidak mencuci tangan sebelum makan atau setelah buang air besar dapat meningkatkan risiko infeksi.
      • Kontak dengan Tanah yang Terkontaminasi
        • Beberapa jenis cacing, seperti cacing tambang, dapat masuk ke tubuh melalui kulit saat bersentuhan dengan tanah yang terkontaminasi. 

          2. Mengonsumsi Daging Mentah atau Setengah Matang

          • Cacing pita sering ditemukan dalam daging sapi atau babi yang tidak dimasak dengan baik.

Gejala cacingan bervariasi tergantung pada jenis cacing yang menginfeksi, tetapi umumnya. Meliputi:

  • Sakit perut
  • Diare atau sembelit
  • Mual dan muntah
  • Kehilangan nafsu makan
  • Berat badan menurun tanpa sebab yang jelas
  • Gatal di sekitar anus (terutama pada infeksi cacing kremi)
  • Anemia dan kelelahan (pada infeksi cacing tambang yang menyebabkan kekurangan zat besi)
  • Adanya cacing di tinja

Dampak Cacingan

Jika tidak ditangani, cacingan dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti:

  • Malnutrisi: Cacing menyerap nutrisi dari tubuh inangnya, menyebabkan kekurangan gizi, terutama pada anak-anak.
  • Gangguan Pertumbuhan: Anak-anak yang terinfeksi cacing sering mengalami keterlambatan pertumbuhan fisik dan kognitif.
  • Penyumbatan Usus: Infeksi cacing gelang dalam jumlah besar dapat menyebabkan penyumbatan usus yang berbahaya.

Pengobatan Cacingan

Cacingan dapat diobati dengan obat antiparasit yang direkomendasikan oleh dokter, seperti:

  1. Albendazole – Efektif untuk berbagai jenis cacing.
  2. Mebendazole – Digunakan untuk mengatasi infeksi cacing gelang, cacing tambang, dan cacing cambuk.
  3. Praziquantel – Khusus untuk infeksi cacing pita.

Obat-obatan ini biasanya dikonsumsi dalam satu dosis atau dalam beberapa hari sesuai anjuran dokter.

Pencegahan Cacingan

Untuk mencegah infeksi cacingan, beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:

  • Menjaga Kebersihan Diri: Rajin mencuci tangan dengan sabun setelah buang air dan sebelum makan.
  • Memasak Makanan dengan Baik: Pastikan daging dimasak hingga matang sempurna.
  • Menggunakan Alas Kaki: Hindari berjalan tanpa alas kaki di tempat yang mungkin terkontaminasi tanah yang mengandung larva cacing.
  • Mengelola Limbah dengan Baik: Pastikan sanitasi lingkungan baik untuk mencegah penyebaran telur cacing.
  • Minum Air Bersih: Konsumsi air yang telah dimasak atau berasal dari sumber yang higienis.
  • Pemberian Obat Cacing Secara Rutin: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian obat cacing setiap 6 bulan sekali, terutama bagi anak-anak yang tinggal di daerah dengan risiko tinggi infeksi cacingan.

Cacingan adalah penyakit yang umum tetapi dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Dengan menjaga kebersihan diri, makanan, serta lingkungan, risiko infeksi cacing dapat dikurangi secara signifikan.

Jika mengalami gejala cacingan, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. (*)

Comment