Tips dan Trik Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi di Bulan Puasa

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Bulan Ramadan adalah momen yang dinanti-nanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selama berpuasa, tubuh mengalami perubahan pola makan dan metabolisme, termasuk kondisi kesehatan gigi dan gusi.

Karena tidak makan dan minum selama lebih dari 12 jam, produksi air liur dalam mulut berkurang, yang dapat meningkatkan risiko bau mulut, gigi berlubang, serta masalah gusi.

Untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi selama berpuasa, berikut beberapa tips dan trik yang bisa diterapkan.

1. Sikat Gigi dengan Teknik yang Benar

Menyikat gigi dua kali sehari, setelah sahur dan sebelum tidur, sangat penting untuk mencegah penumpukan plak dan sisa makanan. Gunakan pasta gigi berfluoride dan sikat gigi dengan gerakan lembut agar tidak merusak enamel gigi dan gusi.

2. Gunakan Benang Gigi dan Obat Kumur

Sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi dapat menyebabkan bau mulut dan meningkatkan risiko gigi berlubang. Gunakan benang gigi (dental floss) setelah makan serta berkumur dengan obat kumur bebas alkohol untuk menjaga kesehatan gusi dan kesegaran napas.

3. Perbanyak Konsumsi Air Putih Saat Sahur dan Berbuka

Dehidrasi dapat menyebabkan mulut kering yang berkontribusi pada bau mulut. Minumlah air putih minimal delapan gelas per hari, dibagi antara waktu berbuka dan sahur, untuk menjaga kelembapan mulut dan produksi air liur yang cukup.

4. Hindari Makanan Manis dan Asam Berlebihan

Makanan manis dan asam dapat mempercepat pertumbuhan bakteri di dalam mulut, meningkatkan risiko gigi berlubang, serta mengikis enamel gigi. Batasi konsumsi makanan seperti permen, minuman bersoda, dan jus buah yang terlalu asam.

5. Konsumsi Makanan Kaya Kalsium dan Vitamin D

Kalsium dan vitamin D penting untuk menjaga kekuatan gigi dan tulang. Makanan seperti susu, keju, yogurt, ikan, dan kacang-kacangan sangat baik dikonsumsi saat sahur dan berbuka.

6. Hindari Kebiasaan Buruk Seperti Merokok

Merokok tidak hanya menyebabkan bau mulut tetapi juga meningkatkan risiko penyakit gusi dan gigi kuning. Jika memungkinkan, manfaatkan bulan Ramadan untuk mengurangi atau bahkan berhenti merokok.

7. Jangan Langsung Tidur Setelah Sahur

Langsung tidur setelah makan sahur dapat meningkatkan risiko refluks asam yang bisa merusak enamel gigi. Sebaiknya tunggu sekitar 1-2 jam sebelum berbaring agar pencernaan berjalan dengan baik.

8. Rutin Periksa ke Dokter Gigi

Melakukan pemeriksaan ke dokter gigi sebelum Ramadan atau setelahnya bisa membantu mendeteksi dan mengatasi masalah gigi serta gusi lebih awal. Jika mengalami keluhan seperti gusi berdarah atau sakit gigi selama puasa, segera konsultasikan ke dokter gigi.

Dengan menerapkan tips di atas, kesehatan gigi dan gusi dapat tetap terjaga selama bulan puasa, sehingga ibadah dapat dilakukan dengan nyaman dan optimal. Semoga bermanfaat! (*)

Comment