MENITNEWS.COM, YOGYAKARTA — Hasil PSS Sleman vs PSM Makassar di Liga 1 2024-2025 sudah diketahui. Laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (3/5/2025) malam, berakhir dengan skor 3-1 untuk Super Elja.

PSM unggul duluan lewat Nermin Haljeta (24’). Namun, PSS berhasil comeback lewat gol Dominikus Dion (26’), Marcelo Cirino (37’), dan Gustavo Tocantins (60’). Kemenangan ini menjaga asa mereka untuk selamat dari degradasi ke Liga 2.

Namun, protes keras dilayangkan PSM terhadap kepemimpinan Wasit Nendi Rohaendi. Pasalnya, sepanjang laga Pasukan Ramang banyak dirugikan.

Mulai dari gol Yuran Fernandes yang dianulir, hingga dorongan terhadap Fahrul Aditya di kotak terlarang yang tak berbuah penalti.

Sementara pelanggaran striker PSS Sleman, Tocantis terhadap Syahrul Lasinari, sebelum mencetak gol justru tetap disahkan wasit.

Imbasnya, Yuran dkk nyaris mogok main. Media Officer PSM, Sulaiman Karim, melancarkan protesnya. Menurutnya, Wasit malam ini berat sebelah.

“Pemain kerja keras di lapangan, tetapi Wasit menodai jalannya laga. Kalau pun Wasit disanksi karena tidak fair, kerugian mereka tidak sebesar kerugian PSM. Wasit disanksi, tetapi nanti akan bertugas lagi. Sedangkan PSM kerugiannya hilang poin. Dan poin itu tidak bisa kembali, meskipun Wasit terbukti salah dan disanksi,” keluh Sulaiman.

Jalannya Pertandingan

PSS Sleman memgawali pertandingan dengan baik di babak pertama. Pasukan Pieter Huistra itu mampu menguasai pertandingan dengan permainan efektif.

Namun begitu, PSM Makassar merespons dengan serangan balik cepat. Juku Eja -julukan PSM Makassar- akhirnya mampu unggul lewat Nermin Haljeta (24′).

Tak lama setelah itu, PSS Sleman mampu menyamakan kedudukan. Adalah Dominikus Dion (26′) yang mencetak gol lewat tembakan terukurnya, kedudukan sementara 1-1.

Setelah itu, Super Elang Jawa terus berupaya untuk mencuri keunggulan. Tim tuan rumah menghujani PSM Makassar dengan serangan masif dari sisi sayap.

Walhasil, PSS Sleman akhirnya mampu unggul via Marcelo Cirino (37′). Usai gol tersebut, jual beli serangan yang tercipta tak mampu membuahkan gol tambahan.

Pada akhirnya, tidak ada gol tambahan tercipta hingga wasit meniup peluit panjang tanda babak pertama selesai. PSS Sleman mampu unggul di paruh pertama dengan skor 2-1.

Memasuki babak kedua, PSS Sleman kembali mengandalkan permainan cepat. Hasilnya manis, mereka kembali mencetak gol pada pertengahan laga babak kedua.

Gustavo Tocantins (60′) yang lepas dari pengawalan mampu mencetak gol ketiga untuk Super Elang Jawa. Unggul dua gol, PSS Sleman mulai menurunkan intensitas serangan.

Sementara, PSM Makassar berupaya keras untuk mengejar ketertinggalan. Namun sayang, upaya anak asuh Bernardo Tavares berakhir sia-sia.

Akhirnya, PSS Sleman mampu mengunci kemenangan atas PSM Makassar 3-1. Kemenangan ini membuka peluang Super Elang Jawa keluar dari zona degradasi. (*)

SUSUNAN PEMAIN

PSS SLEMAN XI (4-3-3): Alan Bernardon; Jayus Hariono (Ifan Nanda 46’), Dia Syayid (Abduh Lestaluhu 85’), Cleberson Martins, Kevin Gomes; Betinho, Vinicius Duarte (Paulo Sitanggang 69’), Dominikus Dion; Riko Simanjuntak (Hokky Caraka 80’), Gustavo Tocantins, Marcelo Cirino (Wahyudi Hamisi 85’)

Pelatih: Pieter Huistra

PSM MAKASSAR XI (3-4-3): Reza Arya Pratama; Karel Ridzald (Mufli Hidayat 46’), Yuran Fernandes, Syahrul Lasinari; Victor Luiz (Rizky Eka 87’), Daisuke Sakai, Achmat Farul Aditia (Ricky Pratama 46’), Latyr Fall (Matheus Vieira 73’); Joao Pereira Balotelli, Nermin Haljeta, Abdul Rahman (Victor Dethan 46’)

Pelatih: Bernardo Tavares