Refleksi HUT ke-66 Maros: Menapaki Jalan Kemajuan, Merawat Kearifan Lokal

MENITNEWS.COM, MAROS — Hari ini, Jumat (4/7/2025), memasuki usianya yang ke-66 tahun, Kabupaten Maros terus bergerak maju sebagai Daerah yang mengedepankan pembangunan berkelanjutan, inovatif, dan berbasis kearifan lokal. Di tangan Sang Nakhoda, Bupati Dr. H.A.S, Chaidir Syam, S.IP., M.Si, Maros terus berubah jadi lebih keren.

Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 yang diperingati pada Jumat (4/7/2025) hari ini, menjadi refleksi penting bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam menakar capaian sekaligus merancang masa depan Kabupaten Maros yang lebih unggul dan berdaya saing.

Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam,  menyampaikan bahwa usia 66 tahun adalah fase matang bagi sebuah Daerah untuk semakin memperkuat identitas, menata arah pembangunan, dan menjawab tantangan zaman dengan solusi yang berpihak pada rakyat.

“Refleksi ini bukan hanya tentang apa yang telah kita capai, tapi juga tentang bagaimana kita menjaga kepercayaan masyarakat, merawat alam kita, dan mewariskan nilai-nilai luhur kepada generasi berikutnya,” tutur Chaidir Syam.

Selama lebih dari enam dekade, Maros dikenal sebagai daerah strategis penyangga Kota Makassar, yang terus bertransformasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan pendidikan di Sulawesi Selatan.

Berbagai infrastruktur telah dibangun, mulai dari jalan penghubung antar kecamatan, fasilitas kesehatan, hingga layanan publik digital yang memudahkan masyarakat.

Namun di balik kemajuan itu, Pemerintah Kabupaten Maros, tetap menaruh perhatian besar pada pelestarian lingkungan dan budaya. Wilayah Karst Rammang-Rammang, Taman Wisata Alam Bantimurung, dan situs-situs prasejarah menjadi simbol penting bahwa pembangunan tidak boleh menggerus warisan yang tak ternilai.

Masyarakat juga diajak untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong yang menjadi kekuatan utama Maros sejak dahulu. Di tengah dinamika sosial dan tantangan global, nilai-nilai lokal seperti sipakatau (saling menghargai) dan sipakainge (saling mengingatkan) terus menjadi fondasi dalam kehidupan bermasyarakat.

Dengan tema “Bersatu untuk Maros Maju, Inovatif, dan Berbudaya”, HUT ke-66 ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi titik tolak untuk memperkuat sinergi lintas sektor—antara pemerintah, masyarakat, akademisi, dan pelaku usaha—guna membangun Maros yang tangguh dan berkelanjutan. (*)

Comment