MENITNEWS.COM, PALOPO — Naili Trisal baru saja mencetak sejarah ganda. Setelah resmi dilantik menjadi Wali Kota Palopo, ia kini memegang status sebagai perempuan pertama yang memimpin kota tersebut, sekaligus menjadi Kepala Daerah dengan kekayaan terbesar di Indonesia.

Pelantikan Naili dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, di Makassar pada Senin, 4 Agustus 2025. Proses ini merupakan puncak dari perjalanan politik yang dramatis dan penuh kejutan.

Berawal dari “Drama” Pilkada hingga Menjadi Orang Nomor Satu

Jalan Naili menuju kursi Wali Kota Palopo bukanlah jalan yang biasa. Kisahnya dimulai dari suaminya, Trisal Tahir, yang sempat memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Palopo 2024, namun kemudian didiskualifikasi.

Dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2025, Naili mengambil alih estafet perjuangan suaminya. Berpasangan dengan Akhmad Syarifuddin Daud alias Ome, ia sukses meraih 47.349 suara atau 50,53% dari total suara sah, mengantarkannya ke kemenangan.

Kekayaan Fantastis dari Dunia Bisnis

Statusnya sebagai Kepala Daerah terkaya di Indonesia, tidak didapat dari dunia politik. Naili adalah seorang pengusaha sukses, dikenal sebagai istri dari CEO Aweidhia Group, Trisal Tahir, dan juga Komisaris Utama PT Aweidhia Maritim Utama.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 5 Agustus 2025, kekayaan Naili mencapai angka fantastis: Rp981.500.325.000. Jumlah ini menempatkannya di posisi teratas, melampaui Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda (Rp709,76 miliar).

Harta kekayaannya terdiri dari:

 * Tanah dan bangunan senilai Rp144,42 miliar di berbagai lokasi.

 * Alat transportasi senilai Rp38,36 miliar, termasuk kapal dan kendaraan mewah.

 * Surat berharga senilai Rp773,69 miliar

 * Kas sebesar Rp25,03 miliar.

Dengan latar belakang sebagai pebisnis ulung, khususnya di bidang pelayaran berskala Nasional dan Internasional, masyarakat menaruh harapan besar agar Naili dapat membawa gebrakan baru dan perubahan positif bagi Kota Palopo lima tahun ke depan. (*)