MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya, milik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, kini menjadi perhatian publik.

Bukan karena keluhan, melainkan karena pujian yang mengalir deras dari masyarakat atas perubahan besar dalam pelayanan kesehatan yang lebih cepat, empatik, dan berpihak pada masyarakat kecil.

Salah satu kisah yang menyentuh hati datang dari Muhammad Ikram, seorang Siswa SMP dan Anak Yatim yang tinggal di Panti Asuhan Al-Muhaimin.

Dalam kondisi sakit parah, Ikram sempat ditolak oleh beberapa Rumah Sakit karena tidak memiliki kartu BPJS. Namun, titik terang datang saat ia dibawa ke RSUD Daya.

Yuni, pengasuh di Panti Asuhan tempat Ikram tinggal, menceritakan perjuangan mereka mencari pertolongan medis.

“Kami sudah ke beberapa Rumah Sakit dan Klinik, tapi selalu ditolak karena tidak ada BPJS. Sampai akhirnya kami ke RSUD Daya, dan di sanalah Ikram langsung ditangani tanpa ditanya soal administrasi,” ungkapnya, pada Sabtu, 13 Desember 2025.

Menurut Yuni, pelayanan di RSUD Daya sangat berbeda. Petugas Medis langsung sigap membantu, bahkan sebelum proses administrasi selesai.

“Mereka bilang, yang penting anaknya ditangani dulu dan selamat. Itu sangat berarti bagi kami,” bebernya

Kisah Ikram yang viral di Media Sosial menjadi sorotan. Warganet ramai-ramai membagikan cerita tersebut, memuji sikap humanis dan cepat tanggap Petugas RSUD Daya.

Tak hanya Ikram, pengalaman serupa juga dirasakan oleh Muhammad Syarif, Orang Tua dari Muhammad Safein, Siswa SMP Negeri 17 Makassar yang mengalami kecelakaan.

“Anak saya jatuh dari motor. Begitu sampai di RSUD Daya, langsung ditangani tanpa ribet. Pelayanannya luar biasa,” pujinya.

RSUD Daya kini dipandang sebagai Rumah Sakit yang tidak hanya memberikan layanan medis, tetapi juga menghadirkan rasa aman dan keadilan bagi masyarakat yang paling membutuhkan.

Di tengah tantangan sistem kesehatan, Rumah Sakit ini menunjukkan bahwa pelayanan publik yang baik bukan sekadar slogan, melainkan aksi nyata.

Perubahan ini tak lepas dari komitmen Pemerintah Kota Makassar, di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin, dan Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, dengan mengedepankan nilai kemanusiaan, RSUD Daya menjadi bukti bahwa pelayanan kesehatan yang inklusif dan responsif bisa diwujudkan.

Terima kasih manajemen RSUD Daya! (*)