Pantangan di Hari Jumat, Hal-hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Menurut Tradisi dan Keyakinan

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Hari Jumat dianggap sebagai hari istimewa dalam berbagai tradisi dan keyakinan, terutama dalam agama Islam. Namun, di luar nilai spiritualnya, ada juga pantangan atau larangan yang diyakini masyarakat, baik berdasarkan kepercayaan budaya maupun agama.

Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan di hari Jumat, yang sering menjadi perhatian.

1. Melupakan Salat Jumat

Bagi umat Islam, melaksanakan salat Jumat hukumnya wajib bagi laki-laki dewasa yang tidak memiliki uzur. Mengabaikan salat Jumat tanpa alasan yang sah dianggap dosa besar. Rasulullah SAW bahkan memperingatkan tentang konsekuensi berat bagi mereka yang meninggalkannya.

2. Melakukan Perbuatan Maksiat

Hari Jumat adalah hari yang dimuliakan. Karena itu, melakukan perbuatan maksiat atau dosa di hari ini dianggap sangat tidak pantas. Banyak yang percaya bahwa dosa pada hari ini memiliki dampak lebih berat, meskipun dosa tetap dilarang setiap saat.

3. Bermalas-malasan atau Menunda-nunda Pekerjaan

Tradisi dan budaya banyak menekankan bahwa Jumat adalah hari untuk meningkatkan produktivitas, terutama terkait ibadah. Bermalas-malasan atau tidak memanfaatkan waktu dianggap melewatkan keberkahan yang ditawarkan di hari ini.

4. Mengganggu Ketertiban Ketika Salat Jumat

Di masjid, menjaga ketertiban dan kekhusyukan selama pelaksanaan salat Jumat sangat penting. Berbicara, mengganggu orang lain, atau bahkan tidur ketika khatib sedang berkhutbah merupakan larangan yang harus dihindari.

5. Mengabaikan Persiapan untuk Salat Jumat

Dalam Islam, umat dianjurkan mempersiapkan diri sebelum salat Jumat, seperti mandi Jumat, memakai pakaian terbaik, dan menggunakan wewangian. Mengabaikan hal-hal ini dianggap mengurangi keutamaan ibadah.

6. Melakukan Aktivitas yang Mengabaikan Nilai Spiritual Hari Jumat

Di beberapa kepercayaan, hari Jumat dianggap sebagai waktu yang baik untuk refleksi dan doa. Karena itu, aktivitas yang terlalu sibuk hingga melupakan nilai-nilai spiritual, seperti terlalu fokus bekerja tanpa jeda, dianggap kurang tepat.

Hari Jumat adalah momen untuk memperbanyak amal baik, introspeksi diri, dan mempererat hubungan dengan Sang Pencipta. Meski pantangan-pantangan ini bersifat normatif, esensinya adalah mengingatkan setiap orang untuk menjalani hari ini dengan kesungguhan dan penghormatan.

Memahami pantangan di hari Jumat bukan sekadar soal mematuhi tradisi, melainkan juga mengingatkan kita untuk menghargai waktu dan kesempatan dalam beribadah. Mari manfaatkan hari istimewa ini dengan sebaik-baiknya. (*)

Comment