MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Sakit tenggorokan adalah salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami oleh banyak orang. Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa sakit, kering, atau iritasi di area tenggorokan, yang seringkali menjadi lebih parah saat menelan.
Berikut adalah penjelasan mengenai penyebab sakit tenggorokan serta cara mengatasinya.
Penyebab Sakit Tenggorokan
- Infeksi Virus
Penyebab paling umum dari sakit tenggorokan adalah infeksi virus seperti flu, pilek, atau COVID-19. Virus-virus ini menyerang saluran pernapasan dan menyebabkan peradangan pada tenggorokan. - Infeksi Bakteri
Infeksi bakteri seperti Streptococcus pyogenes dapat menyebabkan radang tenggorokan atau faringitis streptokokus. Kondisi ini biasanya disertai demam tinggi dan pembengkakan kelenjar getah bening. - Alergi
Alergi terhadap debu, serbuk sari, atau bulu hewan dapat memicu iritasi tenggorokan akibat respons tubuh terhadap alergen. - Polusi Udara
Udara yang tercemar oleh debu, asap, atau bahan kimia dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, termasuk tenggorokan. - Kebiasaan Buruk
Kebiasaan seperti merokok, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, atau berbicara terlalu keras dalam waktu lama juga dapat menyebabkan tenggorokan terasa sakit. - Refluks Asam Lambung
Refluks asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan mengiritasi tenggorokan. - Dehidrasi dan Udara Kering
Kurangnya cairan tubuh serta udara yang kering, terutama di ruangan ber-AC, dapat membuat tenggorokan terasa kering dan sakit.
Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan
- Istirahat yang Cukup
Berikan waktu tubuh untuk beristirahat agar sistem kekebalan dapat bekerja maksimal melawan penyebab sakit tenggorokan. - Minum Air Hangat
Air hangat yang dicampur madu dan lemon dapat membantu meredakan iritasi tenggorokan serta mengurangi peradangan. - Berkumur dengan Air Garam
Larutkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu berkumurlah beberapa kali sehari untuk membunuh bakteri dan meredakan rasa sakit. - Konsumsi Obat Pereda Nyeri
Obat seperti paracetamol atau ibuprofen dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan pada tenggorokan. - Hindari Makanan dan Minuman Pemicu
Hindari makanan pedas, berminyak, atau minuman berkafein yang dapat memperburuk iritasi tenggorokan. - Gunakan Humidifier
Jika udara terlalu kering, gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara dan mencegah iritasi tenggorokan. - Periksa ke Dokter
Jika sakit tenggorokan berlangsung lebih dari satu minggu, disertai demam tinggi, atau sulit menelan, segera periksakan diri ke dokter untuk diagnosis dan pengobatan lebih lanjut.
Sakit tenggorokan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik infeksi maupun iritasi. Mengetahui penyebabnya dapat membantu menentukan cara penanganan yang tepat.
Jika keluhan tidak kunjung sembuh, penting untuk mencari bantuan medis agar mendapatkan penanganan yang sesuai. Tetap jaga kesehatan dengan pola hidup sehat dan hindari kebiasaan yang dapat memperparah kondisi tenggorokan. (*)
Comment