MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Suasana duka menyelimuti Sivitas Akademika Universitas Hasanuddin (Unhas), setelah kabar meninggalnya seorang Mahasiswi Jurusan Sosiologi Angkatan 2020, Moudita Hernanda Puri, menyebar pada Kamis (1/5/2025) sore.

Mahasiswi asal Palu tersebut, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kamar kostnya di Jalan Sahabat, Tamalanrea, Makassar.

“Korban ditemukan sekitar pukul 17.45 WITA oleh temannya, Ananda Pratiwi, yang khawatir karena Moudita sudah tiga hari tak merespons pesan maupun panggilan,” ujar Kepala Bidang Humas Kantor Sekretariat Rektor Unhas, Ishaq Rahman.

Bersama penghuni kost lain, mereka membuka pintu kamar yang tidak terkunci dan mendapati korban sudah dalam kondisi terbujur kaku di tempat tidur.

Tubuh korban dilaporkan telah membengkak dan mengeluarkan bau, menandakan ia telah meninggal beberapa waktu sebelumnya.

Penemuan ini langsung dilaporkan kepada pemilik kost dan diteruskan ke aparat keamanan. Petugas dari Polsek Tamalanrea Indah tiba di lokasi sekitar pukul 18.40 WITA, disusul oleh Tim Inafis Polrestabes Makassar dan Dokpol Polda Sulsel yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi jenazah ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Dari keterangan sejumlah teman dekatnya, almarhumah memang sempat mengeluhkan sesak napas dalam beberapa waktu terakhir. Namun, ia tidak memeriksakan diri ke rumah sakit karena terkendala status keanggotaan BPJS yang disebut-sebut sedang menunggak,” jelas Ishaq

Kabar duka ini menggema di berbagai grup internal Kampus. Ucapan belasungkawa berdatangan dari teman-teman dan para Dosen.

Ketua Departemen Sosiologi FISIP Unhas, Dr. Muh. Ramli AT, turut menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian salah satu mahasiswinya.

“Mohon doa atas kelapangan perjalanan almarhumah ke haribaan Sang Khalik,” tulis Ramli. (*)