MENITNEWS.COM, MAKASSAR –- Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah), resmi melakukan perombakan Kabinet Pemerintahan dengan melantik sejumlah pejabat baru di jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Mereka yang dilantik sebanyak 46 orang. Terdiri pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawasan, dan Pejabat Fungsional, (Eselon II, Esolan III, dan IV).
Langkah ini sebagai upaya penyegaran sekaligus penegasan arah kerja ke depan lebih cepat, terukur, dan berorientasi pada hasil nyata untuk rakyat.
Perombakan ini bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan bentuk komitmen Munafri–Aliyah dalam membangun pemerintahan yang kolaboratif dan responsif terhadap tantangan kota.
Dengan tantangan dan pekerjaan rumah (PR) yang masih menumpuk, para pejabat baru diminta untuk langsung tancap gas, bekerja kolektif, dan menunjukkan kinerja sejak hari pertama.
Dalam sambutannya, Munafri menegaskan bahwa rotasi dan mutasi jabatan adalah bagian dari dinamika normal dalam sistem pemerintahan.
“Pelantikan ini adalah sebuah proses yang berjalan dalam lingkup sebuah pemerintahan. Bolak-balik antara satu posisi dengan yang lainnya adalah hal yang sangat umum,” jelas Munafri, usai melantik pejabat baru di kantor Balai Kota Makassar, Senin (16/6/2025).
Prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat ini. Turut hadir pada Kesempatan ini, Wakil Wali Kota, Aliyah Muatika Ilham, Ketua TP PKK Makassar Melinda Aksa, Sekda Andi Zulkifly Nanda, Kapolrestababes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Makassar.
Lebih lanjut, Politisi Golkar itu menyebutkan bahwa proses pelantikan ini dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja serta kebutuhan organisasi, bukan karena faktor kedekatan personal, keluarga, maupun kesamaan latar belakang.
“Apa yang kita lakukan hari ini adalah sebuah proses bersama yang bisa meningkatkan dan membawa kita pada pencapaian target pembangunan yang lebih cepat,” tegas Munafri.
Munafri juga menyinggung masa awal dirinya memimpin, di mana selama empat bulan terakhir telah dilakukan proses pengamatan dan evaluasi di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Ia menyebutkan, setiap era pemerintahan memiliki sistem dan strategi yang berbeda, namun pembangunan tetaplah berkelanjutan.
“Pembangunan ini adalah proses berkelanjutan. Bukan meninggalkan yang lama, tetapi melanjutkan dan menyempurnakan. Pergeseran ini adalah cara memaksimalkan kinerja,” tutur Ketua IKA FH Unhas itu.
Dia menegaskan, dengan semangat membangun tim manajemen pemerintahan yang kuat dan saling mendukung, Munafri berharap Pemerintah Kota Makassar mampu bergerak lebih cepat dan tepat dalam mencapai target pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam arahannya, Munafri menekankan pentingnya kolaborasi lintas SKPD tanpa ego sektoral. Ia mengingatkan bahwa tidak ada organisasi perangkat daerah yang bisa bekerja sendirian tanpa dukungan satu sama lain.
“Di Pemerintah Kota ini tidak boleh dibangun ego sektoral, tidak boleh ada SKPD eksklusif. Semua harus saling support untuk hasil yang berdampak bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia kemudian menekankan sejumlah tantangan prioritas yang harus segera direspons cepat oleh SKPD terkait, seperti penerimaan siswa baru di sektor pendidikan, penanganan isu sosial melalui Dinas Sosial, dan program-program krusial lainnya.
Munafri juga menanggapi dinamika publik mengenai susunan “kabinet” baru yang beredar di masyarakat dalam beberapa hari terakhir.
“Beberapa hari yang lalu beredar berbagai macam susunan kabinet. Tapi tidak semua yang ada di dalam list itu bisa terlantik. Ini adalah proses gerbong yang akan terus bergerak dengan cepat dan kuat,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Appi juga memberi semangat kepada seluruh ASN yang baru dilantik maupun yang tidak mendapat posisi baru. Menurutnya, karier adalah proses yang tak selalu instan, namun harus dijalani dengan komitmen dan profesionalisme.
“Saya tahu ada yang sering sekali dilantik, ada juga yang baru merasakan jabatan setelah tujuh tahun. Tapi ini adalah proses. Tidak ada suka atau tidak suka, yang ada adalah kompetensi,” ungkapnya.
Terakhir, Wali Kota Munafri menegaskan bahwa tidak ada intervensi dalam proses mutasi dan rotasi ini. Semua murni berdasarkan penilaian objektif dan kebutuhan pemerintahan.
“Saya sangat menghargai kecerdasan dan inovasi. Jabatan tidak diberikan karena hubungan keluarga, pertemanan, atau latar belakang agama. Ini soal kapabilitas dan kompetensi,” pungkasnya. (*)
Daftar 46 Pejabat Pemkot Makassar yang Dilantik:
1. Andi Herfida Attas
Jabatan baru: Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan (Sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan).
2. Ahmad Namsum
Jabatan baru: Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan (Sebelumnya Kepala BKPSDM).
3. Evi Aprialti
Jabatan baru: Kepala Dinas Perdagangan dan P Perindustrian (Sebelumnya Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian).
4. drg. Ita Isdiana Anwar
Jabatan baru: Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Sebelumnya Kepala Dinas Sosial).
5. Andi Irwan Bangsawan
Jabatan baru: Kepala Dinas Pengendalian dan Keluarga Berencana (Sebelumnya Asisten).
6. Andi Bukti Djufri
Jabatan baru: Kepala Dinas Sosial
Jabatan lama: Plt Kepala Disdik.
7. Zaenal Ibrahim
jabatan baru: Asisten Bidang Perekonomian (Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan).
8. Fathur Rahim
Jabatan baru: Kepala Kesbangpol
Jabatan lama: Plt Kepala Satpol PP.
9. Nirman Niswan
Jabatan baru: Kepala Dinas Ketahanan Pangan
Jabatan lama: Kaban Brida.
10. Mario Said
Jabatan baru: Kepala Dinas PTSP
Jabatan lama: Plt Kepala Diskominfo.
11. Aryati Puspa Abadi
Jabatan baru: Kepala Dinas Perpustakaan
Jabatan lama: Plt Kepala Dinas Dukcapil.
12. Dahyal
Jabatan baru: Kepala Bappeda
Sebelumnya: Sekretaris DPRD Makassar.
13. Fahyuddin Yusuf
Jabatan baru: Kepala Dinas Kearsipan
Jabatan lama: Kepala Dinas Tata Ruang.
14. Arlin Ariesta
Jabatan baru: Kepala Dinas Koperasi dan UMKM
Jabatan: Kepala Dinas Perdagangan.
15. Achi Sulaiman
Jabatan baru: Kepala Dinas Pendidikan (Sebelumnya Kepala DP3A).
16. Aulia Aswar
Jabatan Baru: Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (Sebelumnya Kadis Kearsipan).
17. Ahmad Hendra Hakamuddin
Jabatan baru: Kepala Dinas Pariwisata (Sebelumnya Kepala Pelaksana BPBD).
18. Muh. Reza
Jabatan baru: Kepala Dinas Perhubungan (Sebelumnya Kadis Koperasi dan UMKM).
19. Firman Hamid Pagarra
Jabatan baru: Asisten III Bidang Pemerintahan Umum (Sebelumnya Kepala Bapenda).
20. Andi Pattiware
Jabatan baru: Kepala Dinas Kebudayaan
Sebelumnya: Kepala Dinas Perpustakaan.
21. Moh. Roem
Jabatan baru: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Jabatan lama: Kepala Dinas Pariwisata.
22. Helmy Budiman
Jabatan baru: Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Jabatan lama: Kepala Dinas PTSP.
23. Andi Aswini
Jabatan baru: Sekretaris Bapenda.
24. Muh. Fuad Arfandi
Sekretaris Bappeda.
25. Edward Supriawan
Jabatan baru: Kepala Bidang Ideologi, Wawasan dan Karakter Bangsa Kesbangpol
Jabatan lama: Sekretaris Dishub.
26. Noptiadi
Jabatan baru: Sekretaris Dinas Pendidikan
Jabatan lama: Kabid PPPM Bappeda.
27. Andi Ani Muliadi Mahyuddin
Jabatan baru: Wakil Direktur RSUD Daya.
28. Andi Ardi Rahadian
Jabatan baru: Kepala Bagian Protokol Sekretariat Kota Makassar
Jabatan lama: PTK Bagum.
29. Muh. Zuhur Dg. Ranca
Jabatan baru: Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial
Jabatan lama: Kabag Protokol.
30. Kaharuddin Bakti
Jabatan baru: Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos.
31. Andi Rahmat
Jabatan baru: Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan DPRD Makassar.
32. Muh. Syawar Majid
Jabatan baru: Kepala Bidang Penataan Dinas Lingkungan Hidup.
33. Muh. Amri
Jabatan baru: Kepala Bagian Perekonomian.
34. Andi Husni
Jabatan baru: Camat Ujung Pandang.
35. Abdullah
Jabatan baru: Kepala Bidang Humas Diskominfo Makassar.
36. Isnaniah Nurdin
Jabatan baru: Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas DP3A
Jabatan lama: Kepala Bidang Humas Diskominfo Makassar.
37. Zulfikar Zainal
Jabatan baru: Kepala Bidang Pendataan dan Pendaftaran Bappeda Makassar.
38. Artati
Jabatan baru: Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan.
39. Darul Moeslim
Jabatan baru: Kepala Bidang Mutasi BKPSDM.
40. Riris Irwan Novianti
Jabatan baru: Kepala Bidang Permukiman Dinas Perumahan.
41. Syarifuddin
Jabatan baru: Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan.
42. Fajar Hidayat
Jabatan baru: Kepala Bidang Perencanaan dan Evaluasi Bappeda.
43. Fandy Wiranto Iqbal Hafid
Jabatan baru: Kepala Bidang Kinerja BKPSDM
Jabatan lama: Kasubper Dinas Koperasi.
44. Kurniati
Jabatan baru: Kepala Bidang Sekolah Dasar Disdik.
45. Andi Nurul Salsabila
Jabatan baru: Kepala UPT Museum Dinas Kebudayaan.
46. Muliani Rosa Arifin
Jabatan baru: Kepala UPT Pantai Losari.
47. Plt Kepala Bapenda: Andi Asminullah
48. Plt Sekwan: Rahmat Mappatobba
49. Plt Kepala BKPSDMD: A Zulkifly
50. Plt Kepala Dinas Penataan Ruang: Fuad Azis
51. Plt Camat Wajo : Armin Paera
52. Plt Kepala Brida : Aidil Adha
53. Plt Kepala BPBD : Zainal Ibrahim
54. Plt Dirut RSUD Daya : Nursaidah Sirajuddin. (*)
Comment