MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Makassar, bergerak cepat menindaklanjuti laporan gangguan suplai air bersih. Tim investigasi dari Laboratorium Perumda Air Minum, berhasil membongkar praktik pencurian air ilegal yang merugikan jutaan rupiah dan mengganggu pasokan air bagi pelanggan resmi.

Insiden ini terungkap di Jalan Galangan Kapal, Lorong Permandian 2, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Petugas menemukan dua sambungan air, dengan salah satunya terbukti ilegal dan terhubung langsung ke pipa induk PDAM berdiameter 6 inci.

Modus Operandi Terbongkar: Jual Air Ilegal kepada Warga Sekitar!

Yang lebih mencengangkan, sambungan ilegal ini diduga kuat digunakan untuk menjual air secara ilegal kepada warga sekitar. Modus operandi ini tidak hanya merugikan finansial perusahaan, tetapi juga mengancam ketersediaan air bersih bagi masyarakat yang bergantung pada layanan resmi PDAM.

Terlihat di lapangan, sejumlah jerigen besar penuh air siap edar terangkut dalam gerobak, mengindikasikan skala praktik ilegal ini.

Respons Tegas Perumda Air Minum Makassar

Perumda Air Minum Kota Makassar menegaskan komitmennya untuk terus memantau dan menindak tegas pelanggaran serupa.

“Sambungan ilegal tersebut terhubung langsung ke pipa induk PDAM berdiameter 6 inci. Jalur ini sebelumnya sudah kami tertibkan beberapa pekan lalu,” jelas Wahidin, Plt. Kepala Wilayah Pelayanan I Perumda Air Minum Kota Makassar.

Praktik curang ini menimbulkan dampak berantai, bukan hanya kerugian finansial bagi PDAM, tetapi juga mengganggu kelancaran aliran air ke pelanggan resmi, menyebabkan pasokan air menjadi tidak stabil atau bahkan terhenti.

Proses Hukum Akan Ditempuh

Selain itu, Perumda Air Minum Kota Makassar, juga menegaskan akan menempuh jalur hukum terhadap Nawir, Warga Jl. Galangan Kapal, Lorong Permandian 2, Kecamatan Tallo, yang kedapatan mencuri air melalui sambungan pipa ilegal ini. Proses pemberian sanksi akan tetap mengacu pada prosedur yang berlaku di internal perusahaan.

Pesan Penting untuk Warga Makassar

Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan jika menemukan indikasi praktik pencurian air atau sambungan ilegal. Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas dan kelancaran pasokan air bersih di Kota Makassar. Bersama kita wujudkan layanan air bersih yang adil dan merata bagi seluruh warga. (mta)