Pemkab Pangkep Siapkan Modul Panduan Inklusivitas Untuk Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

ads
ads

MENITNEWS.COM, PANGKEP — Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), bersama Lembaga Demokrasi Celebes dan Tim Konsultan Ahli, tengah mempersiapkan Modul Panduan Inklusivitas dalam Penanggulangan Kemiskinan.

Modul ini diharapkan menjadi pedoman strategis bagi seluruh perangkat daerah untuk bekerja secara kolaboratif dalam mempercepat pengentasan kemiskinan di Kabupaten Pangkep.

Audiensi penyusunan modul dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pangkep, Abdul Rahman Assegaf, selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), didampingi oleh Kepala Bapelitbangda Imam Takbir, berlangsung di Ruang kerja Wakil Bupati.

Turut hadir pada audiensi tersebut Konsultan Ahli Nawir Sikki dan Junardi Jufri, serta Direktur Lembaga Demokrasi Celebes Sjamsuddin Moedji selaku tim penyusun.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas secara rinci tujuan dan alur modul, mulai dari pembentukan tim kerja, pemetaan situasi kemiskinan, perumusan strategi berbasis inklusi, hingga mekanisme monitoring dan evaluasi.

Wakil Bupati Abdul Rahman Assegaf menegaskan, modul ini merupakan inovasi pertama di Pangkep dengan mengusung prinsip inklusi dan kerja sama lintas sektor.

“Seluruh perangkat daerah akan bergerak bersama di bawah koordinasi TKPKD Bapelitbangda. Harapan kita, modul ini menjadi pedoman kerja nyata dan inovatif untuk mengurangi angka kemiskinan di Pangkep,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Lembaga Demokrasi Celebes Sjamsuddin Moedji menuturkan bahwa modul ini akan mengintegrasikan peran pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan organisasi masyarakat sipil.

“Inklusivitas berarti melibatkan semua pihak tanpa terkecuali. Dengan pendekatan ini, penanggulangan kemiskinan akan lebih tepat sasaran, partisipatif, dan berkelanjutan,” tandasnya. (*)

Comment