MENITNEWS.COM, JAKARTA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru, terus mengakselerasi koordinasi dengan pemerintah pusat guna mendorong percepatan pengembangan Pelabuhan Garongkong sebagai simpul logistik maritim sekaligus penopang kawasan industri strategis di Sulawesi Selatan.

Langkah konkret tersebut ditunjukkan melalui audiensi resmi Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si., bersama jajaran, dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI yang berlangsung di Kantor Ditjen Hubla, Jakarta, Kamis (19/6/2025).

Turut mendampingi Bupati, Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., Kepala Dinas Perhubungan, Moh. Fadly R. Fawae, S.STP., M.Si., Kepala Dinas Lingkungan Hidup, H. Andi Unru, ST., M.SP., Kadis Pendidikan, H.A. Adnan Azis, S.STP., M.Si., Kadis Sosial, A. Syarifuddin, S.IP., M.Si., Kabid Bina Marga Dinas PUTR Perkim, Indrajaya A. Djamarro, ST., MT., dan Kepala KSOP Pelabuhan Garongkong, Patrick Pardede, S.Si.T., M.M.Tr.

Sementara dari pihak Kemenhub, hadir jajaran Pejabat Eselon II dan III dari berbagai Direktorat teknis, antara lain Ciptadi (Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri), Muh. Anto Julianto (Direktur Kepelabuhanan), Mohammad Kendeka (Kasubdit Perencanaan Kepelabuhanan), Paripurna Sandi Nugraha (Kasubdit Perancangan & Program Kepelabuhanan), I Komang D. (Kasubdit Kepengusahaan Kepelabuhanan), serta Zainal Abdul Rahman (Kasubdit Manajemen Informasi & Operasi Kepelabuhanan).

Dalam sambutannya, Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, menyampaikan terima kasih atas kesempatan berdialog langsung sekaligus menyampaikan sejumlah usulan strategis terkait pengembangan Pelabuhan Garongkong, yang dinilai memiliki posisi vital dalam memperkuat konektivitas dan arus logistik di Kawasan Timur Indonesia.

“Pelabuhan Garongkong yang merupakan pelabuhan terdalam kedua di Indonesia memiliki potensi besar menjadi pendorong utama aktivitas industri dan perdagangan. Kami sangat mengharapkan dukungan Kementerian Perhubungan, mulai dari peningkatan fasilitas hingga pengaktifan kembali jalur penyeberangan Garongkong–Paciran di Jawa Timur,” jelas Andi Ina.

Ia juga menegaskan kesiapan Pemerintah Kabupaten Barru, dalam mendukung dari sisi regulasi, penyediaan lahan pendukung, hingga kemitraan dengan sektor swasta, demi percepatan realisasi pengembangan pelabuhan.

Wakil Bupati Barru, Abustan, menambahkan bahwa sinergi antara Pemerintah Daerah dan Pusat, merupakan kunci sukses dalam mewujudkan pelabuhan yang tidak hanya berfungsi sebagai terminal logistik, tetapi juga sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi regional.

Menanggapi hal itu, Direktur Kepelabuhanan Muh. Anto Julianto, mewakili Dirjen Perhubungan Laut, menyambut baik inisiatif Pemkab Barru dan memastikan bahwa seluruh subdirektorat teknis akan menindaklanjuti aspirasi tersebut melalui koordinasi lintas sektor.

“Kami akan mengkaji usulan ini secara teknis, termasuk kemungkinan melakukan kunjungan lapangan serta pemutakhiran data dan perencanaan,” tuturnya.

Pertemuan ditutup dengan komitmen bersama untuk melanjutkan dialog teknis secara intensif dan menjadikan Pelabuhan Garongkong, sebagai pelabuhan strategis yang mampu berkontribusi nyata bagi perekonomian daerah maupun Nasional.

Usai audiensi dengan Ditjen Hubla, Bupati Barru melanjutkan pertemuan lanjutan dengan jajaran manajemen PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), dalam rangka penguatan konektivitas penyeberangan dan pelayanan logistik Nasional. (*)